Toto Wolff Tutup Mulut Soal Kontrak Baru George Russell di Mercedes

Dunia Formula 1 adalah tempat di mana kepastian adalah komoditas mahal, dan spekulasi adalah mata uang. Namun, di tengah performa George Russell yang kian matang sebagai pemimpin tim Mercedes, pengumuman perpanjangan kontraknya masih menyisakan keheningan yang mencurigakan.
Menyusul kemenangan dominan di Grand Prix Singapura, sebuah hasil yang menggarisbawahi kematangan dan kecepatan Russell musim ini, Bos Mercedes Toto Wolff tak segan melayangkan pujian untuk pembalap muda Inggris itu.
"Dia sudah tangguh tahun ini. Saya tidak melihat kesalahan," ujar Wolff, merayakan kemenangan yang merupakan demonstrasi nyata bahwa mobil dan pembalap berada dalam "ruang yang sempurna." Russell, pemenang lima kali balapan F1, tak diragukan lagi telah meningkatkan level permainannya pada musim 2025, berkembang pesat dalam peran kepemimpinan pasca kepergian Lewis Hamilton.
Poin Krusial: 'Ini Soal Detail'
Kontrak Russell saat ini berakhir pada akhir musim 2025, menjadikannya salah satu pembalap profil tinggi yang masa depannya belum terkonfirmasi setelah tahun ini.
Ketika didesak mengenai penundaan tersebut, Wolff memberikan komentar samar, merujuk pada sifat rumit negosiasi ini.
Baca juga: Russell Juara di Singapura, McLaren Kunci Gelar Konstruktor di Tengah Drama Internal
"Mengenai kontrak, hal-hal baik memang membutuhkan waktu. Ini soal detail, bukan tentang topik-topik besar," jelas CEO Mercedes tersebut.
Ketika ditanya oleh Sky Germany tentang kemajuan pembicaraan ini, Wolff menambahkan: “Kami akan segera mengumumkannya.”
Permainan Negosiasi dengan Taruhan Tinggi
Laporan menunjukkan Russell mendorong persyaratan pribadi yang lebih menguntungkan, termasuk kontrak multi-tahun, gaji yang ditingkatkan, dan kondisi yang diperbarui. Russell sendiri bersikeras bahwa kontrak itu "harus dilakukan dengan benar."
"Setiap kali Anda memperbarui kontrak, itu adalah yang paling penting dalam hidup Anda dan harus dilakukan dengan hati-hati," katanya di Singapura, menekankan perlunya kesepakatan yang "saling menguntungkan."
Baca juga: Tak Sepakat dengan Verstappen, Russell Bela Penundaan GP Belgia
Musim 2025 Russell yang tanpa cela—termasuk dua kemenangan dan secara konsisten mengungguli rekan setim rookie Kimi Antonelli—telah memberinya daya tawar yang signifikan. Saat Silver Arrows menatap regulasi teknis baru pada 2026, mengamankan pembalap sekaliber Russell adalah prioritas yang tidak dapat dinegosiasikan.
Pertanyaannya bukanlah apakah George Russell akan kembali menandatangani kontrak dengan Mercedes, tetapi harga yang harus dibayar Mercedes untuk mengamankan tanda tangan dari masa depan mereka yang 'tangguh' ini.