Paris Saint-Germain harus gigit jari setelah kemenangan yang sudah di depan mata sirna di menit-menit akhir. Gol dramatis dari pemain pengganti Lille, Ethan Mbappé, memaksa sang juara bertahan bermain imbang 1-1 di Stade Pierre-Mauroy dalam lanjutan Ligue 1 2025-26, Senin (6/10) dini hari WIB.

Hasil ini menjadi pukulan telak bagi Les Parisiens yang sempat unggul melalui tendangan bebas spektakuler dari Nuno Mendes, sekaligus menjadi momen sentimental bagi Lille karena gol penyama kedudukan dicetak oleh mantan pemain akademi PSG, sekaligus adik dari sang legenda klub, Kylian Mbappé, yang hadir langsung di tribun.

Tanpa Gol di Babak Pertama

PSG yang baru saja melalui jadwal padat Eropa tampil sedikit di bawah standar di babak pertama. Pelatih Luis Enrique masih tak diperkuat pemain-pemain bintang seperti Ousmane Dembele, Khvicha Kvaratskhelia, Desire Doue, Joao Neves, serta Marquinhos. Pemain muda seperti Ibrahim Mbaye dan Ndjantou tampil dari menit pertama, berduet dengan winger lincah Bradley Barcola.

Baca juga: Tanpa Senjata Lengkap, Enrique Puji Skuad PSG usai Bekuk Barcelona

Meskipun PSG mendominasi penguasaan bola, pertahanan Lille di bawah komando pelatih Bruno Génésio tampil sangat disiplin. Mereka berhasil menetralisir pergerakan lini serang PSG, membuat trio penyerang tim tamu kesulitan menciptakan peluang bersih. 

Sundulan Oliver Giroud yang mengarah ke gawang di akhir babak pertama menjadi sinyal bahaya pertama dari Lille, namun skor kacamata 0-0 tetap bertahan hingga jeda.

Gol Cantik Mendes Dibalas Mbappé

Kebuntuan pecah pada menit ke-66, dan itu datang dari sebuah aksi individual yang brilian.

Bek sayap kiri PSG, Nuno Mendes, menunjukkan kualitas kelas dunianya. Dari situasi tendangan bebas di luar kotak penalti, Mendes melepaskan sepakan kaki kiri melengkung yang keras. Bola melaju tak terjangkau dan bersarang telak di pojok atas gawang Lille yang dikawal Berke Özer. Gol sensasional ini mengubah skor menjadi 0-1, seolah memberi jaminan tiga poin bagi Les Parisiens.

Keunggulan PSG tampaknya akan bertahan, namun drama baru dimulai lima menit menjelang waktu normal berakhir.

Pada menit ke-85, pelatih Lille memasukkan Ethan Mbappé, mantan pemain akademi PSG yang meninggalkan klub ibu kota bersamaan dengan kepergian kakaknya, Kylian, musim panas lalu. Pergantian ini langsung berbuah manis.

Memanfaatkan kesalahan PSG di lini tengah, Hamza Igamane mengirimkan umpan terobosan. Ethan Mbappé dengan dingin menusuk ke sisi kanan dan melepaskan tembakan mendatar yang tak mampu dijangkau oleh kiper PSG. Gol balasan dari sang adik legenda itu menyamakan kedudukan menjadi 1-1, membuat Stadion Pierre-Mauroy bergemuruh.

Ethan bahkan nyaris menjadi pahlawan kemenangan sejati bagi Lille di masa injury time, namun tembakan jarak dekatnya berhasil dimentahkan secara heroik oleh bek PSG, Lucas Beraldo, di depan gawang.

Baca juga: Gol Ramos Amankan Kemenangan Comeback PSG di Kandang Barcelona

PSG Unggul Tipis di Puncak

Hasil imbang ini cukup untuk membawa PSG kembali merebut puncak klasemen sementara Ligue 1 dengan 16 poin, unggul tipis satu angka dari Marseille yang sempat memimpin sehari sebelumnya. Sementara itu, Lille tertahan di peringkat ketujuh dengan 11 poin.

Meskipun puas dengan satu poin di kandang lawan yang sulit, pelatih Luis Enrique harus mencermati masalah ketajaman timnya yang terus berulang, terutama dalam pertandingan tandang yang ketat. Ketiadaan bintang besar jelas menuntut para pemain yang tersisa, seperti Gonçalo Ramos dan Bradley Barcola, untuk lebih klinis di depan gawang jika ingin mempertahankan gelar Ligue 1.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!