Paris Saint-Germain berhasil bangkit dari ketertinggalan untuk mencuri kemenangan dramatis 2-1 atas Barcelona di Estadi Olímpic Lluís Companys pada Kamis (2/10) dini hari WIB, dan manajer Luis Enrique dengan bangga memuji ketangguhan dan semangat juang timnya yang harus bermain tanpa beberapa pilar utama.

Gol penentu dari pemain pengganti Gonçalo Ramos di menit ke-90, dibantu oleh assist krusial dari Achraf Hakimi, memastikan sang juara bertahan Liga Champions ini mempertahankan rekor sempurna mereka di awal fase liga.

Meskipun harus bermain tanpa Ousmane Dembélé yang meraih Ballon d'Or dan beberapa pemain kunci lainnya seperti Marquinhos, Desire Doue dan Khvicha Kvaratskhelia, PSG menunjukkan kedalaman skuad dan mentalitas yang keras di bawah tekanan.

Awal yang Sulit, Respon yang Sempurna

Barcelona memulai pertandingan dengan kuat dan memimpin lebih dulu pada menit ke-19 melalui gol Ferran Torres. Keunggulan tersebut menguji mental tim tamu di hadapan publik Catalan, namun Enrique menegaskan timnya menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi dan melawan.

Baca juga: Gol Ramos Amankan Kemenangan Comeback PSG di Kandang Barcelona

Gol penyeimbang datang dari aksi cemerlang full-back Nuno Mendes yang kemudian diselesaikan dengan apik oleh talenta muda, Senny Mayulu, pada menit ke-38. Gol tersebut terbukti menjadi momen penting yang mengembalikan momentum ke kubu Les Parisiens.

“Saya sangat bangga dengan tim, para pemain, dan para suporter. Saya rasa pertandingan ini sangat sulit dan rumit,” kata Enrique.

“Mereka bermain lebih baik di awal pertandingan. Kami melakukan beberapa penyelamatan, tetapi setelah kebobolan, saya rasa kami membaik, menyamakan kedudukan, dan kemudian kami mulai bermain dengan potensi penuh kami. “

Penampilan Sensasional

Perubahan taktis dan mentalitas yang dibawa Enrique saat jeda terlihat jelas di babak kedua. PSG mendominasi, menciptakan lebih banyak peluang, dan memaksa pertahanan Barcelona bekerja keras hingga saat-saat akhir.

Kemenangan ini terasa spesial bagi Enrique, yang kembali ke stadion yang merupakan rumahnya saat ia masih menjadi pemain dan pelatih. 

Baca juga: Hentikan Laju PSG, Marseille Menang Tipis 0-1

“Di babak kedua, saya rasa kami tampil sensasional, dengan kepercayaan diri para pemain dan perubahan yang kami lakukan. Saya sangat senang, sekarang kami harus bersiap untuk pertandingan berikutnya!” jelasnya.

Kemenangan dramatis ini tidak hanya mengamankan posisi PSG di papan atas klasemen sementara, tetapi juga mengirimkan pesan tegas kepada seluruh Eropa: bahwa bahkan tanpa kekuatan penuh, mentalitas juara yang ditanamkan Luis Enrique telah membuat tim ini memiliki resiliensi yang patut ditakuti.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!