Dunia sepak bola dikejutkan oleh pengumuman pensiun Samuel Umtiti pada usia 31 tahun. Mantan bek tengah Barcelona dan figur kunci dalam kemenangan Prancis di Piala Dunia 2018 itu mengumumkan pengunduran dirinya melalui media sosial, mengakhiri sebuah karier yang dipenuhi oleh momen-momen puncak yang luar biasa, namun juga dihancurkan oleh serangkaian cedera lutut yang kronis.

Umtiti Pensiun Dini

Umtiti, yang meninggalkan klub terakhirnya, Lille, pada akhir musim panas lalu, menulis sebuah pesan emosional di Instagram. 

"Setelah menjalani karier yang intens dengan pasang surutnya, saatnya telah tiba untuk mengucapkan selamat tinggal. Saya telah memberikan SEGALANYA dengan penuh gairah dan tidak MENYESAL atas apa pun," tulisnya. 

"Saya ingin berterima kasih kepada semua klub, presiden, pelatih, dan pemain yang saya punya hak istimewa untuk bekerja sama."

Baca juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Prancis Menang Tipis 2-1 atas Islandia

Sukses di Klub dan Negara

Kariernya adalah sebuah narasi yang kontras antara potensi luar biasa dan kenyataan pahit. Setelah memulai karier profesionalnya di klub masa kecilnya, Olympique Lyonnais, Umtiti pindah ke Barcelona pada tahun 2016. Di sana, ia dengan cepat memantapkan dirinya sebagai salah satu bek tengah terbaik di dunia, membentuk kemitraan solid dengan Gerard Piqué dan membantu klub Catalan meraih dua gelar La Liga dan tiga Copa del Rey.

Namun, momen puncak kariernya datang di panggung internasional. Sebagai bagian dari skuad Timnas Prancis di Piala Dunia 2018, Umtiti menampilkan performa yang solid di lini belakang, berpasangan dengan Raphael Varane. Momen paling ikonisnya adalah di babak semifinal melawan Belgia, ketika ia mencetak satu-satunya gol melalui sundulan dari tendangan sudut, yang membawa Les Bleus ke final. Prancis kemudian mengalahkan Kroasia 4-2 untuk mengklaim gelar juara dunia.

Cedera Ganggu Karier Umtiti

Ironisnya, momen kejayaan itu menjadi titik balik yang tragis. Umtiti dilaporkan menolak operasi untuk mengatasi masalah tulang rawan lututnya agar bisa bermain di Piala Dunia. 

Baca juga: Tuan Rumah Piala Dunia 1998

Keputusan itu mungkin memberinya medali emas yang sangat didambakan, tetapi konsekuensinya menghancurkan sisa kariernya. Cedera lutut yang berulang-ulang membatasi penampilannya di Barcelona, membuatnya hanya mencatatkan 133 penampilan dalam enam musim.

Meskipun ia mencoba untuk bangkit, termasuk masa peminjaman yang sukses di Lecce dan transfer ke Lille, cedera terus menghantuinya. "Saya mencoba segalanya di Lille untuk kembali," katanya dalam sebuah wawancara. "Hanya sedikit orang yang tahu betapa kerasnya saya berusaha, tetapi tubuh saya tidak bisa mengimbangi."

Dengan pensiunnya Umtiti, ia menjadi anggota kelima dari skuad pemenang Piala Dunia 2018 yang gantung sepatu, bergabung dengan Blaise Matuidi, Adil Rami, Raphael Varane, dan Steve Mandanda. Meskipun kariernya berakhir lebih awal dari yang seharusnya, warisannya akan tetap dikenang, bukan hanya untuk trofi yang ia menangkan, tetapi juga untuk momen tak terlupakan dan semangat juang yang ia tunjukkan, bahkan ketika tubuhnya sudah tidak lagi mampu.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!