Tahun 1998 menjadi momen bersejarah bagi sepak bola dunia ketika Prancis ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA

Turnamen edisi ke-16 ini berlangsung dari 10 Juni hingga 12 Juli 1998, dan menjadi salah satu yang paling berkesan dalam sejarah karena memperkenalkan banyak hal baru, menghadirkan kejutan besar, sekaligus melahirkan juara baru.

Prancis Dipercaya FIFA

Prancis dipilih FIFA sebagai tuan rumah setelah mengalahkan kandidat lain, Maroko, dalam proses pemilihan. Negeri mode ini sebelumnya sudah pernah menggelar Piala Dunia pada 1938, dan akhirnya mendapat kehormatan untuk menggelar turnamen sepak bola terbesar di dunia kembali pada 1998.

Dengan persiapan matang, Prancis membangun serta merenovasi sejumlah stadion modern, termasuk ikon baru mereka, Stade de France di Saint-Denis, yang menjadi stadion utama turnamen dan saksi bisu partai final.

Baca juga: Kenapa Italia Tidak Masuk Piala Dunia 2022

Piala Dunia Pertama dengan 32 Tim

Salah satu hal paling ikonik dari Piala Dunia 1998 adalah formatnya. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, FIFA memperluas jumlah peserta dari 24 menjadi 32 tim. 

Keputusan ini membuka kesempatan bagi lebih banyak negara dari berbagai konfederasi untuk tampil, termasuk debutan seperti Kroasia, Jamaika, Jepang, dan Afrika Selatan.

Turnamen Penuh Kejutan

Prancis 1998 menyajikan sejumlah momen tak terlupakan. Kroasia, sebagai debutan, mengejutkan dunia dengan lolos hingga semifinal berkat ketajaman Davor Ĺ uker yang akhirnya menjadi top skor turnamen. 

Sementara itu, raksasa-raksasa seperti Brasil, Prancis, dan Belanda tampil dominan hingga fase akhir.

Final Bersejarah di Stade de France

Puncak turnamen terjadi pada 12 Juli 1998 ketika Prancis menghadapi Brasil di final. Dengan permainan disiplin dan dukungan penuh publik tuan rumah, Les Bleus menang telak 3-0 lewat dua gol kepala Zinedine Zidane dan satu gol tambahan dari Emmanuel Petit. 

Baca juga: Top Skor Piala Dunia 2002

Hasil ini memastikan Prancis meraih gelar juara dunia pertamanya, sebuah pencapaian monumental yang melambungkan nama Zidane sebagai legenda.

Dampak bagi Sepak Bola Prancis

Keberhasilan menjadi tuan rumah dan sekaligus juara dunia menjadikan 1998 sebagai titik balik sepak bola Prancis. Generasi emas dengan Zidane, Deschamps, Thuram, hingga Henry membuka jalan bagi dominasi mereka di tahun-tahun berikutnya, termasuk gelar Euro 2000.

Sebagai tuan rumah Piala Dunia 1998, Prancis tidak hanya sukses menyelenggarakan turnamen bersejarah dengan format baru, tetapi juga mengukir kisah paling indah: mengangkat trofi di depan publik sendiri. Hingga kini, edisi 1998 tetap dikenang sebagai salah satu turnamen terbaik dalam sejarah sepak bola dunia.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!