Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, dengan tegas menepis anggapan bahwa superstar mereka, Kylian Mbappé, merasa tertekan atau cemas untuk akhirnya memenangkan gelar Liga Champions

Dalam sebuah konferensi pers jelang pertandingan pembuka grup Liga Champions melawan Marseille, Alonso menyatakan bahwa ambisi dan fokus Mbappé justru menjadi kekuatan pendorong bagi seluruh tim.

Mbappe Tak Cemas

Mbappé, yang pindah ke Real Madrid dari Paris Saint-Germain di mana ia gagal memenangkan trofi paling bergengsi di Eropa itu, kini menjadi pusat dari narasi baru di Bernabéu. 

Namun, Alonso bersikeras bahwa penyerang asal Prancis itu tetap tenang dan bersemangat.

"Dia tidak cemas, kami semua merasa ini adalah proyek yang baru saja dimulai," ujar Alonso. "Salah satu tujuannya adalah memenangkan Liga Champions, semoga lebih cepat, Kylian adalah bagian dari jalan menuju ke sana, tetapi saya rasa dia tidak cemas."

Baca juga: 10 Pemain Real Madrid Amankan Kemenangan 2-1 di Kandang Real Sociedad

"Hari ini kami berbicara tentang arti Liga Champions, tetapi kami tidak berbicara tentang Mei (dan final), kami berbicara tentang masa depan yang dekat."

Alonso Paham Sulitnya Jadi Juara

Alonso, yang pernah memenangkan Liga Champions baik sebagai pemain dengan Liverpool maupun Real Madrid, memahami tekanan yang datang dengan mengenakan seragam putih ikonik itu. 

Namun, ia melihat energi positif dari Mbappé, yang telah memulai musim ini dengan performa luar biasa di La Liga.

“Anda melihat pemain seperti apa dia, dan rasa ingin tahunya tentang permainan. Dia suka belajar dan memahami berbagai hal, dan ketika dia mampu melakukannya, kualitas individunya akan berkembang pesat,” puji Alonso.

“Kami membutuhkan dia dan kualitas kolektif tim yang akan memungkinkannya untuk melakukan tugasnya sendiri dan membuat perbedaan juga. Ini bukan hanya tentang Kylian, Vini, atau Rodrygo, kami membutuhkan tim untuk bekerja sama. Kami membutuhkan kualitas kolektif dengan dan tanpa bola, agar kami dapat membantu mereka membuat perbedaan.”

Baca juga: Real Madrid Libas Real Oviedo 3–0

Pernyataan Alonso ini juga bisa dilihat sebagai cara untuk melindungi bintangnya dari sorotan media yang intens. Perjalanan Mbappé di PSG, yang berakhir dengan kekecewaan di Eropa, selalu menjadi topik diskusi. Dengan menegaskan bahwa Mbappé tidak terbebani oleh masa lalu, Alonso berusaha untuk mengalihkan fokus ke masa depan dan kolektivitas tim.

Dengan dimulainya musim Liga Champions, semua mata akan tertuju pada Mbappé dan Real Madrid. Namun, jika pelatih mereka dapat dipercaya, tekanan untuk meraih gelar bukanlah sebuah beban, melainkan bahan bakar yang mendorong sang bintang dan seluruh tim menuju kesuksesan.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!