Crystal Palace harus puas berbagi angka setelah bermain imbang 2-2 melawan wakil Finlandia, KuPS, dalam laga pamungkas fase liga UEFA Conference League 2025/2026, Jumat (19/12) dini hari WIB. Hasil ini menjadi pil pahit bagi armada Oliver Glasner yang gagal mengamankan tiket otomatis ke babak 16 besar.

Hasil imbang di depan publik sendiri menempatkan The Eagles di posisi ke-10 klasemen akhir. Artinya, Marc Guehi dkk. harus menempuh jalur panjang melalui babak play-off fase gugur pada Februari mendatang, sebuah jadwal tambahan yang sebenarnya ingin dihindari oleh Glasner di tengah ketatnya persaingan Premier League.

Trivela Berkelas Christantus Uche

Oliver Glasner membuat keputusan berisiko dengan melakukan 11 perubahan pada susunan pemainnya, termasuk memberikan debut kepada tiga pemain akademi: George King, Dean Benamar, dan Joel Drakes-Thomas. Eksperimen ini awalnya tampak berjalan manis.

Baca juga: Palace Buang Peluang, Brace Haaland Manchester City Menang 3-0

Laga baru berjalan lima menit saat Christantus Uche memecah kebuntuan dengan cara yang spektakuler. Menerima umpan dari Justin Devenny, penyerang Nigeria itu melepaskan tembakan melengkung menggunakan sisi luar kaki kanannya (trivela) yang bersarang telak di pojok atas gawang Johannes Kreidl. Palace mendominasi total babak pertama, sementara KuPS gagal mencatatkan satu pun tembakan hingga turun minum.

Comeback Kilat dan Kartu Merah

Memasuki paruh kedua, jalannya pertandingan berubah drastis hanya dalam rentang tiga menit. Pada menit ke-50, Piotr Parzyszek menyamakan kedudukan setelah memaksimalkan umpan tarik Saku Savolainen. 

Belum sempat tuan rumah menata kembali pertahanan mereka, Ibrahim Cisse membalikkan keadaan menjadi 2-1 pada menit ke-53 setelah membelokkan bola hasil sepakan Clinton Antwi.

Selhurst Park sempat terdiam saat Parzyszek kembali mencetak gol beberapa saat kemudian, namun beruntung bagi Palace, VAR menganulir gol tersebut karena posisi offside. Harapan bagi tuan rumah terbuka pada menit ke-73 ketika Clinton Antwi diganjar kartu merah langsung akibat pelanggaran keras terhadap Will Hughes.

Unggul jumlah pemain langsung dimanfaatkan Palace. Tiga menit setelah pengusiran tersebut, pemain muda Justin Devenny muncul sebagai penyelamat lewat sundulan mautnya memanfaatkan umpan silang Tyrick Mitchell. Meski terus menekan di sisa laga, termasuk peluang emas dari Eddie Nketiah di masa injury time, skor 2-2 tetap bertahan.

Baca juga: Crystal Palace Hancurkan Shelbourne 3-0, Bidik Tiket Langsung 16 Besar

Lalui Babak Playoff

Kegagalan finis di delapan besar memaksa Palace menghadapi laga dua leg tambahan di babak play-off pada Februari 2026. 

Calon lawan mereka adalah tim-tim yang finis di peringkat 17 hingga 24, seperti Zrinjski atau Sigma Olomouc. Namun sebelum itu, fokus Glasner harus segera beralih ke kancah domestik karena mereka akan bertandang ke markas Leeds United dalam waktu kurang dari 48 jam.

Bagi wakil Finlandia ini, hasil imbang di London adalah pencapaian luar biasa. Meskipun mereka juga harus melalui babak play-off, keberhasilan menahan imbang tim Liga Inggris di kandangnya memberikan suntikan moral besar bagi tim asuhan Jarkko Wiss tersebut menjelang fase gugur tahun depan.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!