Tim nasional Nigeria menutup fase grup Piala Afrika (AFCON) 2025 dengan catatan sempurna. Bermain di Complex Sportif de Fès pada Selasa malam, tim berjuluk Super Eagles tersebut menunjukkan kelasnya dengan melibas perlawanan sengit Uganda lewat skor meyakinkan 3-1.

Kemenangan ini memastikan Nigeria menyapu bersih sembilan poin dari tiga pertandingan di Grup C. Hasil ini sekaligus menegaskan status mereka sebagai salah satu favorit kuat juara. Sebaliknya bagi Uganda, kekalahan ini menjadi akhir perjalanan mereka di turnamen Benua Hitam tahun ini, setelah hanya mampu mengoleksi satu poin di dasar klasemen.

Dominasi Onuachu dan Drama Kartu Merah

Meski pelatih Éric Chelle melakukan rotasi besar-besaran karena sudah memastikan tiket lolos, kedalaman skuad Nigeria terbukti tetap mengerikan. 

Paul Onuachu akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-28 setelah memanfaatkan umpan Fisayo Dele-Bashiru di sisi kiri pertahanan Uganda. Gol tersebut menjadi momen emosional bagi sang striker yang telah lama absen mencatatkan namanya di papan skor internasional.

Pertandingan berubah drastis pada menit ke-57. Kiper pengganti Uganda, Jamal Salim, diganjar kartu merah langsung oleh wasit setelah kedapatan menyentuh bola dengan tangan di luar kotak penalti saat mencoba menghentikan akselerasi Victor Osimhen. Kehilangan satu pemain membuat organisasi pertahanan The Cranes goyah seketika.

Baca juga: Lookman Cetak Gol Kemenangan, Nigeria Atasi Perlawanan Sengit Tanzania

Brace Kilat Raphael Onyedika

Nigeria tidak menyia-nyiakan keunggulan jumlah pemain. Gelandang Club Brugge, Raphael Onyedika, menjadi bintang utama di babak kedua dengan mencetak dua gol hanya dalam kurun waktu lima menit.

Memanfaatkan umpan manja dari Samuel Chukwueze, Onyedika menceploskan bola pada menit ke-62 dan ke-67. Dua gol sekaligus mematikan harapan Uganda untuk bangkit.

Baca juga: Hossam Hassan Tegaskan Nyali Mesir di Babak 16 Besar Piala Afrika

Gol Hiburan dan Langkah Selanjutnya

Uganda sempat memperkecil ketertinggalan pada menit ke-75 melalui aksi individu Rogers Mato yang mencungkil bola melewati kiper Nigeria. Namun, gol tersebut hanya sekadar hiburan karena Nigeria tetap memegang kendali permainan hingga peluit panjang berbunyi.

Dengan hasil ini, Nigeria melaju ke babak 16 besar sebagai juara Grup C dan dijadwalkan akan menghadapi peringkat ketiga terbaik dari Grup F pada 5 Januari mendatang. Di partai lain, hasil imbang antara Tunisia dan Tanzania memastikan kedua tim tersebut menemani Nigeria ke fase gugur.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!