Pelatih Manchester City Pep Guardiola membandingkan pemain asuhannya Erling Haaland dan Lionel Messi.

Setelah gagal mencetak gol saat City kalah 1-0 melawan Nottingham Forest, Haaland berhasil mencetak rekor sebagai pemain tercepat yang memberikan kontribusi 100 gol di Premier League pada laga melawan Brighton, Sabtu (15/3) malam WIB.

Bandingkan Haaland dengan Messi

Haaland memang tampil gemilang sejak bergabung dengan City pada 2022 lalu dari Borussia Dortmund. Sejak itu ia berhasil mencetak 119 gol dan 18 asis dari 137 laga di semua kompetisi.

Ia mencetak rekor saat City ditahan imbang 2-2 oleh Brighton. Pemain Norwegia tersebut mencetak gol dari titik putih, yang kini membuatnya mencatatkan 100 kontribusi gol dari 94 pertandingan (84 gol dan 16 asis) di Premier League.

Sebelum laga tersebut, Guardiola bahkan sudah membandingkan Haaland dengan Messi, yang merupakan mantan pemainnya saat melatih Barcelona.

"Saya sudah bersama Messi, tetapi apa yang telah dilakukan Erling sungguh luar biasa," kata Guardiola sebelum pertandingan. "Dan saya menginginkan lebih. Saya menginginkan lebih untuk Erling.”

"Ia harus membantu kami. Ia harus membantu kami lebih dan lebih lagi untuk mencapai apa yang ingin kami lakukan musim ini.”

"Tetapi angka-angkanya luar biasa sejak ia tiba. Menjadi bagian dari itu di setiap pertandingan. Semoga ia dapat mencapai rekor kecil itu [100 keterlibatan gol Premier League] besok."

Berharap Haaland bawa City ke Champions League

City saat ini berada dalam situasi terburuk sejak dilatih Guardiola pada 2016 lalu. Juara bertahan Premier League ini sudah hampir dipastikan gagal mempertahankan gelar juara mereka.

Dengan sembilan laga terakhir dan City yang saat ini berada di posisi kelima, Haaland diharapkan bisa membawa klub yang bermarkas di Etihad ini untuk lolos ke Champions League pada musim depan.

Guardiola mengatakan masa buruk City usai meraih empat gelar liga beruntun karena meningkatnya kualitas lawan di Premier League.

"Kami membantu meningkatkan standar di Premier League," katanya. "Orang-orang ingin berbuat baik. Orang-orangnya terorganisasi dengan baik, memiliki struktur yang baik, keputusan yang baik, pemain yang baik di mana-mana.

"Saya sudah tua, saya manajer tertua di sini, sembilan tahun. Jadi saya tahu evolusi Premier League sangat besar.”

"Dan saya berbicara dengan rekan-rekan saya, beberapa dari mereka dengan Enzo [Maresca], ​​Mikel [Arteta], dan [mereka] memiliki pendapat yang sama. Sungguh luar biasa bagaimana mereka berubah dan itu bagus. Itu sangat bagus untuk Premier League.”

"Kami memiliki perasaan saat ini bahwa, kami semua, kami memainkan 10 pertandingan berikutnya - setiap pertandingan, tidak masalah - sebut saja satu, akan sulit."

Baca juga: Pep Masih Berharap City Bisa Lolos ke Liga

Guardiola menambahkan: "Musim ini tidak bagus tetapi kami masih memiliki 10 pertandingan, dua bulan sebelum Piala Dunia [Klub]; secara mental, musim depan.

"10 pertandingan dengan orang-orang kami, datang untuk mendukung kami karena kami berada dalam keadaan sulit dan mencoba, dengan semua energi dan kepositifan kami untuk mencapai kesuksesan. Kami masih bisa bertahan dan berada di sana."

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!