Imbangi Barca 3-3, Dumfries: Ini Inter yang Sebenarnya

Bek sayap Inter Milan Denzel Dumfries puas dengan performa timnya saat bermain imbang 3-3 di kandang Barcelona pada leg pertama semifinal Champions League, Kamis (1/5) dini hari WIB.
Dumfries yang mencetak dua gol dan satu asis pada laga tersebut, mengatakan skuad Simone Inzaghi telah menunjukkan jati diri mereka sebenarnya pada laga ini, usai hasil buruk dengan kekalahan di tiga laga terakhir.
Inter Tahan Imbang Barcelona
Inter unggul lebih dulu melalui Marcus Thuram dalam waktu 30 detik lewat asis Dumfries, yang menjadi gol tercepat di semifinal Liga Champions.
Lalu gol cantik dicetak oleh Dumfries memperlebar keunggulan Inter pada menit ke-21. Namun keunggulan tersebut hanya bertahan selama tiga menit. Barcelona membalas dengan gol solo spektakuler dari Lamine Yamal yang berusia 17 tahun, yang menjadikannya pencetak gol termuda di semifinal Liga Champions.
Ferran Torres menyamakan kedudukan pada menit ke-38. Berawal dari umpan silang Pedri, Raphinha meneruskan bola ke depan gawang yang disambar oleh Torres.
Dumfries kembali mencetak gol untuk membawa Inter unggul pada menit ke-64. Barcelona lalu membalas dua menit kemudian, ketika tembakan keras Raphinha memaksa kiper Inter Yann Sommer mencetak gol bunuh diri.
Inter Sempat Kalah Tiga Laga Beruntun
Pada laga terakhir mereka, Inter kalah 0-1 secara mengejutkan di kandang sendiri dari AS Roma pada pekan ke-34 Serie A. Kekalahan tersebut membuat Inter terpaksa turun ke posisi kedua dan disalip Napoli yang berhasil menang atas Torino.
Baca juga: Champions League: Drama 6 Gol, Barcelona Ditahan Inter 3-3
Sebelumnya Inter kalah telah 0-3 sekaligus disingkirkan rival sekota AC Milan di leg kedua semifinal Coppa Italia.
Kekalahan tersebut membuat harapan Inter untuk meraih treble musim ini sirna. Selain itu Inter juga kalah tipis 1-0 pada partai Serie A melawan Bologna.
Ini Inter yang Sebenarnya
Dumfries sendiri puas dengan hasil pertandingan tersebut, di mana mereka membawa hasil imbang ke leg kedua di San Siro pekan depan.
"Saya pikir itu adalah pertandingan yang bagus dari pihak kami. Setelah beberapa hasil buruk, kami melihat Inter yang sebenarnya lagi, bermain dengan sepenuh hati di luar sana, dan saya sangat bangga," kata Dumfries kepada Prime Video.
"Tentu, kami ingin menang, tetapi itu adalah pertandingan yang bagus dan hasil yang membuat semifinal benar-benar terbuka. Kita akan lihat di San Siro di mana segala sesuatunya mungkin bagi kami. Kami adalah tim yang kuat dan kami harus membuktikannya di setiap pertandingan."
Inzaghi Khawatir Soal Cedera Lautaro Martinez
Meski meraih hasil positif di kandang Barcelona, Inzaghi memiliki kekhawatiran soal cedera kapten dan talisman mereka Lautaro Martinez.
Setelah mengeluh kesakitan pada akhir babak pertama, Inzaghi terpaksa mengganti penyerang Argentina tersebut yang tidak bisa melanjutkan permainan usai turun minum.
"Lautaro merasakan sesuatu di kakinya dan kami akan tahu lebih banyak besok setelah kami melakukan beberapa tes, tetapi tampaknya sangat tidak mungkin ia bisa tampil di leg kedua, yang akan menjadi final bagi kami," kata Inzaghi kepada Movistar Plus.
"Kami berharap Pavard kembali Selasa depan, tetapi saya rasa kami tidak dapat mengharapkan hal yang sama dari Lautaro, sayangnya. Ini akan menjadi final bagi kami dan saya mengandalkan 75.000 penggemar kami untuk membantu kami mencapai prestasi luar biasa ini."
Inter akan menjamu Barcelona di San Siro pada leg kedua, Rabu (7/5) dini hari WIB mendatang.