Barcelona dua kali bangkit dari posisi tertinggal saat ditahan imbang 3-3 di kandang sendiri melawan Inter Milan pada leg pertama semifinal Champions League, Kamis (1/5) dini hari WIB.

Inter berhasil unggul cepat dua gol di babak pertama, sebelum Barcelona sukses menyamakan skor 2-2 sebelum turun minum. Inter lalu berhasil kembali unggul, namun Barcelona berhasil memaksa hasil imbang 3-3.

Barcelona Comeback Usai Tertinggal Dua Gol

Dalam pertandingan yang menegangkan, Barcelona dan Inter Milan bermain imbang 3-3 di leg pertama semifinal Liga Champions. 

Inter unggul lebih dulu melalui Marcus Thuram dalam waktu 30 detik lewat asis Denzel Dumfries, yang menjadi gol tercepat di semifinal Liga Champions. 

Lalu gol cantik dicetak oleh Dumfries memperlebar keunggulan Inter pada menit ke-21. Gol tersebut berawal dari tendangan bebas Federico Dimarco, yang diteruskan oleh Francesco Acerbi. Dumfries yang sudah berada di depan kotak penalti lalu melepaskan tembakan akrobatik untuk menggandakan kedudukan.

Namun keunggulan tersebut hanya bertahan selama tiga menit. Barcelona membalas dengan gol solo spektakuler dari Lamine Yamal yang berusia 17 tahun, yang menjadikannya pencetak gol termuda di semifinal Liga Champions. 

Ferran Torres menyamakan kedudukan pada menit ke-38. Berawal dari umpan silang Pedri, Raphinha meneruskan bola ke depan gawang yang disambar oleh Torres.

Baca juga: Juara Copa del Rey Jadi Bekal Barcelona di Semifinal Champions League

Inter Kembali Unggul, Namun Barcelona Kembali Samakan Skor

Pada menit ke-64, Dumfries kembali mencetak gol untuk membawa Inter unggul. Bek sayap Belanda tersebut menanduk bola hasil umpan tendangan sudut dari Hakan Çalhanoğlu.

Barcelona lalu membalas dua menit kemudian. Dani Olmo melepaskan tendangan sudut pendek dengan Yamal yang melakukan gerak tipu.

Bola lalu menghampiri Raphinha, melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang membentur tiang gawang. Kiper Inter Yann Sommer gagal menepis bola, namun bola memantul ke badannya dan masuk ke gawang sendiri.

Tak Ada Gol di Sisa Laga

Kedua tim memiliki peluang untuk menang. Inter sempat mencetak gol ketika Dumfries, yang kembali berperan penting untuk Inter, melepaskan umpan terukur yang dituntaskan Henrikh Mkhitaryan. Namun jari kaki gelandang Armenia tersebut dalam posisi offside.

Sementara Barcelona juga memiliki peluang lain untuk mencetak gol. Yamal dua kali membentur tiang gawang. Adapun Raphinha kembali melepaskan tembakan keras, yang kali ini berhasil ditepis Sommer.

Penampilan Yamal sangat luar biasa, karena ia memecahkan dua rekor: menjadi pemain termuda yang tampil 100 kali untuk Barcelona dan pemain termuda yang mencetak gol di semifinal Liga Champions.

Leg kedua menjanjikan akan menjadi pertandingan yang seru, dengan kedua tim berambisi mengamankan tempat di final di Munich.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!