Setiap musim, para klub raksasa di Spanyol seperti Real Madrid, Barcelona, dan Atlético Madrid berjuang mati-matian demi meraih gelar juara La Liga, kasta tertinggi sepak bola Spanyol. Tapi selain prestise dan sejarah, ada satu insentif lain yang membuat trofi ini sangat didambakan: hadiah uang yang menggiurkan.

Namun, tidak seperti beberapa liga lainnya yang memberikan hadiah trofi dan uang tunai secara transparan dalam jumlah tetap, La Liga memiliki sistem distribusi pendapatan yang kompleks, yang membuat nilai hadiah juara tidak bersifat tetap, melainkan bergantung pada berbagai faktor—terutama dari pendapatan hak siar.

Sistem Pembagian Pendapatan La Liga

Berbeda dengan beberapa liga lain yang menawarkan cek hadiah dengan nominal tetap, sistem pembagian uang di La Liga memiliki mekanisme yang lebih kompleks dan menarik, yang sebagian besar berasal dari hak siar televisi. Secara total, La Liga membagikan sekitar €1,44 miliar dari pendapatan hak siar kepada 20 tim peserta setiap musim.

Bagaimana cara kerjanya? Sekitar 50% dari total pendapatan hak siar dibagikan secara merata ke semua klub. Sisanya, 50%, didistribusikan berdasarkan dua faktor utama: popularitas dan performa tim.

  • 50% dari total pendapatan hak siar dibagi secara merata ke seluruh 20 klub.
  • 25% diberikan berdasarkan posisi klasemen akhir musim.
  • 25% sisanya bergantung pada "market pool"—yaitu daya tarik klub terhadap penonton (jumlah fans, nilai komersial, dan performa dalam lima tahun terakhir).

Dari sistem ini, klub yang finis sebagai juara La Liga mendapat porsi paling besar dari 25% bagian klasemen dan market pool, menjadikan total hadiah finansialnya sangat besar.

Tim yang menjuarai La Liga bisa membawa pulang sekitar €58 hingga €60 juta (sekitar Rp 1 triliun). Angka ini tentu bukan nominal tunggal yang diterima di hari penyerahan trofi, melainkan bagian dari total pendapatan hak siar yang akan diterima klub sepanjang musim, yang didistribusikan secara bertahap.

Baca juga: Kalau Kartu Merah Berapa Kali Tidak Main?

Estimasi Hadiah Juara

Menurut laporan keuangan terakhir yang dirilis oleh La Liga dan analis industri olahraga Spanyol, juara La Liga musim 2023/24—Real Madrid—diperkirakan mendapatkan lebih dari €70 juta (sekitar Rp1,2 triliun) hanya dari distribusi hak siar.

Pada musim lalu, Barcelona dan Real Madrid akan terus mendominasi pendapatan, dengan sang juara hanya sedikit unggul secara finansial. Tim Catalan akan meraih 17% pendapatan TV sebesar €57,84 juta, sementara Real Madrid akan meraih 15% sebesar €51,03 juta.

Dibandingkan Liga Lain

Sebagai perbandingan, juara Premier League Inggris bisa mengantongi lebih dari £150 juta berkat sistem distribusi hak siar global yang masif.

Serie A dan Bundesliga memberikan hadiah dengan sistem berbeda, tapi jumlah yang diterima juara masih di bawah La Liga dan Premier League.

Lebih dari Sekadar Uang

Meski hadiah uang sangat besar, para pemain dan klub tidak hanya bertarung demi finansial. Gelar La Liga berarti kehormatan, sejarah, dan warisan. Trofi ini juga jadi pembuktian superioritas di antara klub-klub elite Spanyol yang selama satu musim penuh berkompetisi dalam laga-laga panas yang penuh drama.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!