Conte Ungkap Perjuangan Napoli Menuju Final Supercoppa Italiana
Setelah mengantar Napoli membungkam AC Milan 2-0 di semifinal Supercoppa Italiana yang berlangsung di Riyadh, Jumat (19/12/2025) dini hari WIB, Antonio Conte tidak hanya merayakan kemenangan, tetapi juga menyoroti badai yang sedang diterjang timnya.
Gol dari David Neres (39’) dan pemain muda yang sedang naik daun, Rasmus Hojlund (63’), memastikan tiket final bagi Il Partenopei. Namun, bagi Conte, kemenangan ini adalah hasil dari pengorbanan fisik yang luar biasa di tengah jadwal yang mencekik.
Kelelahan yang Nyata
Napoli datang ke Riyadh dengan membawa luka dari dua kekalahan beruntun melawan Benfica di Liga Champions dan Udinese di Serie A. Conte mengakui bahwa timnya sedang dalam kondisi terkuras secara energi.
“Saya tahu ini membosankan untuk terus mengulang hal yang sama, tetapi ketika Anda bermain setiap tiga hari dengan jumlah pemain yang terbatas, penurunan performa itu tak terelakkan,” ujar Conte kepada Sport Mediaset. “Kami membayar harga dari kemenangan-kemenangan sebelumnya. Kami sangat kelelahan saat melawan Benfica dan Udinese.”
Baca juga: Napoli Bungkam Milan 2-0: Dominasi Hojlund Antar Partenopei ke Final Supercoppa
Krisis cedera yang menimpa pilar seperti Kevin De Bruyne dan Andre-Frank Zambo Anguissa memaksa Conte melakukan rotasi yang berisiko. Namun, strategi memajukan Eljif Elmas dan mengandalkan kecepatan Neres serta Hojlund terbukti ampuh meredam agresivitas Milan asuhan Massimiliano Allegri.
Kekuatan Unit Kolektif
Kunci kemenangan di Stadion Al-Awwal Park semalam, menurut Conte, bukanlah skill individu, melainkan kesatuan tim yang kembali solid.
Ia menekankan bahwa Napoli hanya akan menjadi tim elite jika mereka bergerak dalam satu frekuensi yang sama.
“Hari ini kami bergerak sangat baik sebagai sebuah unit tim,” tegas mantan pelatih Inter Milan dan Chelsea tersebut. “Ketika kami berhasil bekerja sebagai sebuah unit, terlepas dari siapa pun yang bermain, maka kami sangat kompetitif.”
Pernyataan ini seolah menjadi pesan bagi para pemainnya bahwa di bawah asuhannya, tidak ada ruang bagi ego individu, terutama saat skuad sedang tipis akibat badai cedera.
Baca juga: Conte Tuntut Performa Sempurna Napoli di Semifinal Supercoppa
Menuju Final di Riyadh
Kemenangan ini membawa Napoli selangkah lagi menuju trofi pertama mereka di musim 2025/2026. Di babak final yang akan digelar pada 22 Desember mendatang, mereka akan menanti pemenang antara Bologna atau Inter Milan.
Meski berhasil menyingkirkan sang pemegang trofi sebelumnya, Conte tetap membumi. Ia menyadari bahwa siapa pun lawannya nanti, Napoli harus kembali bertarung dengan keterbatasan fisik yang sama.
“Kami hanya ingin berada di Final untuk memiliki kesempatan bermain memperebutkan trofi. Kami tahu kedua lawan potensial sangat kuat,” tutupnya.