Maresca Beberkan Taktik Brilian Chelsea Tumbangkan PSG

Chelsea menumbangkan Paris Saint‑Germain dengan skor meyakinkan 3‑0 di final Piala Dunia Antarklub 2025. Manajer the Blues Enzo Maresca mengungkapkan soal rencana dan taktiknya melawan klub Prancis tersebut.
Ia juga memuji penampilan impresif Cole Palmer yang menjadi bintang utama dalam laga tersebut. Maresca menyebut Palmer sebagai figur yang selalu muncul di momen besar, dan sekali lagi membuktikan kualitasnya sebagai pemain mengkilap
Taktik Gemilang Lawan Juara Eropa
Pelatih asal Italia itu menekankan keberhasilan memanfaatkan kelemahan sisi kiri PSG. Ia mengaku puas melihat cara skuadnya mampu mengeksekusi taktik secara persis seperti yang dirancang.
Padahal PSG yang datang sebagai favorit setelah memenangkan Ligue 1, Coupe de France, dan Liga Champions, namun gagal menampilkan performa terbaik. Tim asal Prancis harus kehilangan João Neves diganjar kartu merah karena menarik rambut Marc Cucurella, dan situasi semakin memanas ketika pelatih Luis Enrique terlibat kontak fisik dengan João Pedro setelah pertandingan.
"Rencananya adalah bermain satu lawan satu karena jika Anda memberi ruang kepada PSG, mereka akan menghabisi Anda,” jelas Maresca.
“Jadi, kami mencoba bermain sangat agresif dan menekan mereka sejak awal. Intensitas itu krusial dalam 10 menit pertama karena cuaca yang sangat panas. Itu adalah kondisi yang sangat sulit untuk dimainkan seiring berjalannya pertandingan.”
“Kami sangat sukses menjelajahi sisi kiri pertahanan mereka, semuanya berjalan sempurna bagi kami berkat usaha yang dilakukan para pemain."
Baca juga: Palmer Balas Kritik dengan Bawa Chelsea Juara Piala Dunia Antarklub
Performa Menawan Palmer
Palmer tampil sebagai bintang utama dalam kemenangan gemilang Chelsea atas Paris Saint-Germain di final Piala Dunia Antarklub 2025.
Dua gol dan satu assist-nya membantu The Blues menumbangkan juara Liga Champions dengan skor 3‑0, memastikan gelar juara dunia klub untuk kedua kalinya.
Palmer memecah kebuntuan pada menit ke-22, memanfaatkan umpan Malo Gusto untuk menaklukkan Gianluigi Donnarumma. Delapan menit kemudian ia menambah keunggulan dengan gol solo elegan, memanipulasi bek PSG sebelum memasukkan bola ke pojok bawah.
Assist untuk gol ketiga disambung oleh João Pedro pada menit ke-43 lewat chip cantik usai dianulir perangkap offside.
Maresca mengungkapkan kekagumannya terhadap kemampuan Palmer untuk tampil maksimal di bawah tekanan.
"Ini adalah pertandingan yang kami perkirakan akan menampilkan Cole Palmer, dan sekali lagi dia menunjukkan kemampuannya," ujar Maresca.
Final ini menegaskan kembali bahwa di bawah kepemimpinan Maresca, Chelsea berhasil menjalankan taktik agresif dan mengandalkan generasi muda bermental baja—dan Palmer menjadi representasi sempurna dari filosofi sepak bola klub yang tengah bangkit.