Kompany Was-was Jelang Bayern Munich Hadapi Boca Juniors

Meskipun Bayern Munich baru saja mencetak rekor kemenangan 10-0 atas Auckland City di laga pembuka Piala Dunia Antarklub 2025, pelatih kepala Vincent Kompany menolak untuk berpuas diri.
Mantan bek tengah tangguh ini dengan tegas menyatakan bahwa timnya harus tetap waspada terhadap lawan-lawan berikutnya, terutama saat menghadapi tim raksasa Argentina, Boca Juniors, di laga kedua Grup C, Sabtu (21/6) pagi WIB.
Pesta Gol di Laga Perdana, Was-was di Laga Kedua
Kemenangan telak Bayern atas wakil Oseania memang menasbihkan tim asal Bavaria ini sebagai favorit juara. Meskipun skuad Auckland tidak sepenuhnya pemain profesional.
Sepuluh gol tanpa balas menunjukkan betapa dominannya kekuatan menyerang Die Roten. Namun, Kompany, yang dikenal dengan pendekatan realistisnya, tidak ingin performa tersebut membuat timnya lengah di laga kedua melawan Boca.
"Kami tahu kualitas turnamen ini... setiap tim yang ambil bagian di sini adalah tim pemenang," kata Kompany kepada wartawan menjelang pertandingan hari Jumat, dengan Bayern yang ingin memenangkan gelar Piala Dunia Antarklub ketiga mereka.
"Boca adalah tim yang sangat berbahaya dalam permainan transisi. Mereka percaya pada momen-momen mereka. Semangat tim bagus. Kami menghormati Boca. Namun, kami melihat diri kami sendiri dan ingin membawa kualitas kami ke dalam permainan."
Baca juga: Bayern München Pesta Gol 10-0 atas Auckland City
Familiar dengan Gaya Bermain Tim Argentina
Boca Juniors, yang akan menjadi lawan Bayern di matchday terakhir Grup C, merupakan salah satu tim paling sukses di Amerika Selatan.
Mereka dikenal dengan semangat juang yang tinggi, dukungan penggemar yang fanatik, dan kemampuan untuk tampil luar biasa di pertandingan-pertandingan besar.
Pada laga perdana mereka, Boca nyaris menang melawan tim Portugal Benfica. Setelah unggul dua gol, mereka akhirnya harus puas dengan hasil imbang 2-2.
Kompany juga familiar dengan gaya bermain pemain asal Argentina. Sebab banyak pemain dari negara tersebut yang bermain dan menjadi bintang di Eropa.
"Kami mengenal banyak pemain Argentina dari liga-liga Eropa. Ini adalah sepak bola yang sangat kami pahami," tambah Kompany.
"Ini mungkin terasa seperti pertandingan tandang. Namun, kami ingin menjadi Bayern Munich. Kami harus menunjukkan emosi yang tepat."
Komentar Kompany ini menggarisbawahi mentalitas pemenang yang ingin ia tanamkan di skuad Bayern.
Meskipun berhasil meraih clean sheet dan menang besar di laga pertama, Kompany akan terus menuntut fokus dan disiplin penuh dari para pemainnya. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kebugaran, mengingat jadwal pertandingan yang padat dan suhu panas di Amerika Serikat.
Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!