Hanya berselang dua hari setelah penunjukannya, Sean Dyche langsung memberikan angin segar dan meraih kemenangan di malam debutnya sebagai manajer Nottingham Forest. The Reds sukses menaklukkan raksasa Portugal, FC Porto, dengan skor meyakinkan 2-0 dalam laga lanjutan Liga Europa, mengakhiri paceklik kemenangan yang sudah lama mendera klub.

Kemenangan ini, yang merupakan kemenangan Eropa pertama Forest dalam tiga dekade, disambut dengan euforia di City Ground, yang dengan cepat merasakan dampak dari filosofi yang dibawa Dyche. Gol kemenangan Forest tercipta melalui dua tendangan penalti, masing-masing dieksekusi dengan dingin oleh Morgan Gibbs-White pada menit ke-19 dan Igor Jesus pada menit ke-77.

Dyche, yang menggantikan Ange Postecoglou yang dipecat, memuji respons cepat para pemainnya terhadap instruksi yang ia berikan dalam waktu singkat.

"Kami sudah bersama mereka selama dua hari dan mereka menerapkannya dengan sangat cepat. Ini sebuah awal. Masih banyak lagi yang akan datang, tetapi ini adalah awal. Awal yang baik," kata Dyche dalam konferensi pers pasca-pertandingan. 

Baca juga: Dyche Akui Tak Pernah Ragu Ambil Kursi Panas di Nottingham Forest

“Itu sangat berarti karena para pemain telah melalui banyak hal dan para penggemar juga, jadi saya hanya ingin memberikan sesuatu kembali kepada mereka.”

Peringatan Keras Dyche, Kerja Keras yang Menanti

Meskipun hasil 2-0 melawan tim Porto yang sebelumnya tak terkalahkan di 11 pertandingan musim ini adalah awal yang sempurna, Dyche menolak untuk membiarkan euforia berlebihan. 

Mantan bos Burnley dan Everton ini menegaskan bahwa ini hanyalah langkah pertama dalam perjalanan panjang untuk menstabilkan dan membangun kembali tim.

“Kami sangat bangga berada di sini dengan masa lalu dan ikatan kami dengan klub, tetapi itu cepat hilang. Meraih clean sheet, kemenangan bagi penonton dan para pemain, serta memberi mereka sedikit lebih banyak keyakinan, sungguh luar biasa,” ujarnya.

Kemenangan ini menjadi sinyal positif setelah delapan pertandingan tanpa kemenangan bagi Forest di semua kompetisi. 

Dyche, yang dikenal dengan penekanan pada organisasi pertahanan, struktur, dan intensitas fisik, berhasil mengembalikan kekompakan tim yang terlihat rapuh di bawah pendahulunya. Porto, yang memiliki dominasi penguasaan bola, kesulitan menembus pertahanan Forest dan hanya mampu mencatatkan satu tembakan tepat sasaran sepanjang 90 menit.

Baca juga: Nottingham Forest Tunjuk Sean Dyche Gantikan Ange Postecoglou

Fokus ke Premier League

Dengan kemenangan di Liga Europa yang memberikan suntikan kepercayaan diri, fokus Dyche kini harus segera beralih ke kancah domestik. Forest saat ini berada di zona degradasi Premier League.

“Saya bilang ke anak-anak, ini baru permulaan dan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Sekarang kita harus terus membangun dan terus bekerja. Kita tidak bisa berpikir itu saja sudah cukup. Ini adalah sebuah perjalanan dan itu awal yang baik,” tegasnya.

Debut sempurna telah usai. Kini, Dyche-ball harus membuktikan taringnya di liga, dimulai dengan laga tandang yang penting akhir pekan ini.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!