Malam di Estadio Nacional Julio Martínez Prádanos diwarnai oleh drama tanpa gol. Dalam pertandingan terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL, Chile dan Uruguay harus puas berbagi angka 0-0. 

Namun, di balik skor kacamata tersebut, tersimpan narasi yang sangat berbeda bagi kedua tim: satu tim merayakan lolos ke turnamen akbar, sementara yang lain harus menerima kenyataan pahit kegagalan sebagai tim terburuk sepanjang babak kualifikasi.

Tanpa Gol di Babak Pertama

Sejak awal pertandingan, kedua tim bermain dengan pendekatan taktis yang jelas. Chile, sebagai tuan rumah, tampil dominan dalam penguasaan bola dan menciptakan peluang, didorong oleh semangat para pendukung yang tak pernah lelah. 

Mereka melepaskan total 16 tembakan, dengan tiga di antaranya mengancam gawang kiper Uruguay, Santiago Mele. Serangan-serangan yang dipimpin oleh pemain seperti Lucas Cepeda dan pemain pengganti seperti Vicente Pizarro terus menguji pertahanan La Celeste. Namun, efisiensi penyelesaian akhir kembali menjadi masalah kronis bagi La Roja.

Baca juga: Uruguay Juara Piala Dunia Berapa Kali?

Uruguay Buntu 

Di sisi lain, Uruguay datang dengan misi yang lebih defensif namun mematikan. Tim asuhan pelatih jenius Marcelo Bielsa tampil solid dan terorganisir, fokus pada pertahanan rapat dan serangan balik cepat. 

Meskipun hanya memiliki 6 tembakan, mereka berhasil memaksa kiper Lawrence Vigouroux melakukan penyelamatan penting. Ancaman terbesar datang dari Darwin Núñez, yang beberapa kali menguji lini belakang Chile, dan tembakan Federico Valverde yang membentur tiang gawang pada menit ke-60 menjadi momen paling menegangkan di babak kedua.

Uruguay Lolos, Chile Tim Terburuk

Hasil imbang ini membawa konsekuensi besar bagi kedua tim. Bagi Uruguay, satu poin di Santiago sudah lebih dari cukup untuk mengamankan posisi keempat di klasemen akhir dengan 28 poin, memastikan tiket langsung ke putaran final Piala Dunia 2026 di Amerika Utara. Mereka bergabung dengan Argentina, Ekuador, Kolombia, Brasil, dan Paraguay sebagai perwakilan CONMEBOL yang lolos otomatis.

Baca juga: Uruguay Kalahkan Venezuela 2-0, Semakin Dekat ke Piala Dunia 2026

Sebaliknya, hasil ini menjadi akhir yang menyedihkan bagi perjalanan kualifikasi Chile. Dengan tambahan satu poin, mereka mengakhiri kampanye di dasar klasemen, menempati posisi ke-10 dengan hanya 11 poin. Kegagalan untuk mencetak gol dalam pertandingan krusial ini mencerminkan masalah lini serang mereka yang tumpul, sebuah ironi bagi negara yang pernah menjadi kekuatan dominan di benua ini. Dengan eliminasi ini, Chile harus menerima kenyataan pahit untuk tidak hadir di panggung sepak bola dunia.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!