Ketika berbicara soal sejarah awal Piala Dunia, nama Uruguay tidak bisa diabaikan. Negara kecil di Amerika Selatan dengan populasi 3,5 juta ini pernah menjadi penguasa dunia, bahkan mencatatkan diri sebagai juara dua kali dalam sejarah turnamen paling prestisius olahraga tersebut. Gelar itu diraih pada 1930 dan 1950, dua momen ikonik yang masih dikenang hingga hari ini.

Juara Perdana di Rumah Sendiri (1930)

Piala Dunia pertama kali digelar pada 1930, dan Uruguay mendapat kehormatan sebagai tuan rumah. Turnamen perdana ini sekaligus menandai tonggak sejarah sepak bola modern. Bertanding di hadapan puluhan ribu pendukung di Estadio Centenario, Montevideo, Uruguay tampil luar biasa dan mencapai final.

Di partai puncak, mereka menghadapi rival regional Argentina. Setelah sempat tertinggal, La Celeste bangkit dan meraih kemenangan 4-2, menjadikan Uruguay sebagai juara dunia pertama. Keberhasilan ini memperkuat status mereka sebagai kekuatan sepak bola global, setelah sebelumnya juga merebut medali emas Olimpiade 1924 dan 1928.

Baca juga: Squad Argentina Piala Dunia 2022

Keajaiban “Maracanazo” (1950)

Dua dekade berselang, Uruguay kembali menorehkan sejarah. Piala Dunia 1950 di Brasil menghadirkan salah satu kisah paling dramatis sepanjang masa, dikenal dengan sebutan “Maracanazo”.

Final kala itu mempertemukan tuan rumah Brasil yang difavoritkan kuat melawan Uruguay di Maracanã Stadium, Rio de Janeiro, dengan lebih dari 170 ribu penonton memadati tribun. 

Brasil hanya butuh hasil imbang, namun Uruguay menulis kejutan besar. Gol Juan Alberto Schiaffino dan Alcides Ghiggia membalikkan keadaan, membuat La Celeste menang 2-1. Kekalahan itu mengguncang Brasil dan menjadi trauma nasional, sementara Uruguay berpesta merayakan gelar dunia kedua.

Baca juga: Siapa Tuan Rumah Piala Dunia 2034?

Jejak Sejarah dan Warisan

Sejak 1950, Uruguay memang belum lagi mengangkat trofi Piala Dunia, tetapi warisan dua gelar tersebut masih menjadi kebanggaan nasional. Jersey mereka bahkan dihiasi empat bintang, dua melambangkan gelar Piala Dunia dan dua lainnya merujuk pada medali emas Olimpiade 1924 dan 1928, yang kala itu dianggap sebagai kejuaraan dunia sepak bola sebelum FIFA resmi menggelar turnamen.

Selain itu, Uruguay merupakan salah satu negara tersukses di Copa America. Mereka memegang rekor dengan 15 gelar juara, sebelum disalip oleh Argentina yang kini memegang 16 gelar.

Meski berstatus negara kecil dengan populasi sekitar 3,5 juta jiwa, Uruguay terus menghasilkan pemain kelas dunia, dari Enzo Francescoli hingga Luis Suárez, Diego Forlán, dan Edinson Cavani. Identitas “La Garra Charrúa”—semangat juang khas Uruguay—tetap melekat kuat dalam DNA sepak bola mereka.

Baca juga: Berapa Kali Jerman Juara Piala Dunia?

Uruguay Dua Kali Juara Dunia

Hingga saat ini, Uruguay tercatat dua kali menjuarai Piala Dunia FIFA: pada 1930 dan 1950. Kedua gelar itu bukan sekadar trofi, melainkan simbol sejarah, identitas, dan kebanggaan sebuah bangsa kecil yang mampu menaklukkan dunia melalui sepak bola.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!