Kiper legendaris Italia, Gianluigi Buffon, menyebut skuad Azzurri harus bisa bermain dengan arogan pada laga penting di Kualifikasi Piala Dunia mendatang.

Timnas Italia akan memulai pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni mendatang di Grup I melawan Norwegia dan Moldova.

Italia Perlu Tunjukkan Arogansi

Buffon mengatakan Italia perlu menunjukkan arogansi mereka, apalagi pada pertandingan besar melawan Norwegia, yang diperkuat bintang Premier League seperti Erling Haaland dan Martin Odegaard.

“Akan ada pertandingan penting di bulan Juni,” ujar Buffon, yang kini menjabat sebagai Ketua Delegasi Timnas Italia.

“Pada titik tertentu, Anda harus menunjukkan sedikit kegilaan yang sehat dan sedikit kesombongan yang membuat kita berkata ‘Kami adalah Italia’ seperti yang kami lakukan di Prancis setelah Piala Eropa.”

“Kami harus muncul dan berkata: ‘Kami menginginkan Piala Dunia, terlepas dari Anda.’”

Italia Mulai Perjalanan di Babak Kualifikasi

Setelah dikalahkan Jerman pada perempat final UEFA Nations League 2024-25, Italia baru berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni mendatang.

Tergabung di Grup I, Italia akan bersaing dengan Norwegia, Estonia, Israel, dan Moldova.

Baca juga: Italia Disingkirkan Jerman, Spalletti: Sesuai Ekspektasi

Di atas kertas, Italia merupakan tim unggulan untuk bisa lolos otomatis ke turnamen yang akan berlangsung di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Namun tekanan tentu berada di pundak skuad Luciano Spalletti, yang gagal lolos ke Piala Dunia dalam dua edisi beruntun.

"Ada Piala Dunia yang harus diikuti, itu tujuan utamanya," kata Buffon.

Italia Dua Kali Gagal Lolos Piala Dunia

Italia yang terakhir kali meraih trofi major pada Piala Eropa 2020 lalu, akan berjuang keras mengamankan tempat di Piala Dunia mendatang.

Namun dua Piala Dunia di antara gelar tersebut Italia gagal lolos melalui babak kualifikasi. Pada Kualifikasi Piala Dunia 2018, Italia berada di posisi kedua Grup G, lima poin di belakang Spanyol.

Italia lalu melanjutkan perjalanan di babak play-off melawan Swedia, di mana mereka kalah agregat 1-0 dan gagal lolos ke turnamen final untuk pertama kalinya sejak Piala Dunia sejak 1958.

Situasi serupa terjadi pada edisi selanjutnya. Italia berada di posisi kedua Grup C, dua poin di bawah Swiss, yang membuat mereka harus melalui babak playoff. Namun Italia kalah 0-1 di kandang sendiri melawan tim gurem Makedonia Utara.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!