Nottingham Forest Resmi Depak Nuno Espirito Santo

Nottingham Forest telah resmi memecat manajer mereka, Nuno Espirito Santo, setelah kubu pelatih menghadapi ketegangan serius dengan pemilik klub, Evangelos Marinakis, pada Selasa (9/9).
Keputusan ini muncul meski diiringi dengan keberhasilan yang signifikan—Forest akhirnya menembus posisi ketujuh klasemen Premier League musim lalu dan memastikan tiket ke Liga Europa untuk pertama kalinya dalam hampir tiga dekade.
Alasan di Balik Pemecatan
Kendati Nuno berhasil membawa Nottingham Forest ke pencapaian terbaik mereka dalam 30 tahun terakhir, hubungan yang memanas antara sang pelatih dan pemilik, Evangelos Marinakis, menjadi faktor utama pemecatannya.
Baca juga: Nuno Espírito Santo Bantah Spekulasi Tinggalkan Nottingham Forest
Ketegangan itu diperparah oleh ketidakpuasan Nuno terhadap aktivitas transfer dan komunikasi internal klub, termasuk ketidaksepakatan dalam kebijakan yang menghubungkan dengan kepala global sepak bola, Edu.
Lebih lanjut, situasi makin rumit ketika Nuno mengakui di publik bahwa hubungannya dengan Marinakis telah memburuk—pernyataan yang dikabarkan mengejutkan dan membingungkan manajemen klub.
“Nottingham Forest Football Club mengonfirmasi bahwa, menyusul situasi terkini, Nuno Espírito Santo hari ini telah dibebastugaskan dari tugasnya sebagai Pelatih Kepala,” tulis Forest.
Rekam Jejak Gemilang & Warisan Nuno
Dibawah kepemimpinannya sejak Desember 2023, Nuno mengatasi masa suram Forest — dari ancaman degradasi menuju finis di peringkat ketujuh musim lalu, peringkat yang mengantarkan klub kembali ke kompetisi Eropa setelah 29 tahun.
Reputasinya pun sempat diperkuat dengan perpanjangan kontrak yang berlaku hingga 2028 pada Juni lalu.
Baca juga: Douglas Luiz Resmi Gabung dengan Nottingham Forest dari Juventus
Meskipun demikian, awal musim ini memburuk dengan performa yang mengecewakan — hanya mampu meraih empat poin dari tiga pertandingan, termasuk kekalahan telak 3–0 dari West Ham, yang bisa dibilang mempercepat keputusannya untuk dipisahkan dari klub.
“Klub berterima kasih kepada Nuno atas kontribusinya selama era yang sangat sukses di The City Ground, khususnya perannya di musim 2024/25, yang akan selalu dikenang dalam sejarah Klub,” lanjut Forest.
“Sebagai seseorang yang memainkan peran penting dalam kesuksesan kami musim lalu, beliau akan selalu memiliki tempat istimewa dalam perjalanan kami.”
Pemecatan Nuno Espirito Santo menandai berakhirnya era transformasi yang menghidupkan Nottingham Forest kembali di kompetisi Eropa. Namun, klub kini memasuki periode baru — menjanjikan sepakbola yang lebih progresif dan ambisi harus diwujudkan melalui performa yang lebih konsisten.