Saga transfer musim panas yang paling berlarut-larut akhirnya berakhir. Liverpool telah resmi merampungkan transfer Alexander Isak dari Newcastle United dalam kesepakatan sensasional yang memecahkan rekor transfer Inggris. 

Kesepakatan senilai £125 juta ini menjadikan Isak, penyerang internasional Swedia berusia 25 tahun, sebagai pemain termahal dalam sejarah sepak bola Inggris. Padahal Liverpool sebelumnya telah memecahkan rekor pembelian klub saat mendatangkan Florian Wirtz Juni lalu.

Akhiri Drama Panjang di Bursa Transfer

Kedatangan Isak di Anfield menandai puncak dari pengejaran yang intens, di mana sang pemain secara terbuka menunjukkan ketidakpuasannya di St James' Park dan bahkan berlatih secara terpisah dari skuad utama. 

Sang pemain secara terbuka menuduh klubnya telah "mengingkari janji," yang memicu respons tegas dari pihak The Magpies. Situasi ini mengancam keharmonisan di ruang ganti menjelang dimulainya musim.

Baca juga: Drama Transfer Memanas, Isak Tuduh Newcastle Ingkar Janji

Newcastle, yang sebelumnya menolak tawaran awal Liverpool sebesar £110 juta, akhirnya menyerah setelah Isak terus menekan untuk pindah.

Isak sendiri, yang akan mengenakan nomor punggung 9 di Anfield, mengungkapkan kegembiraannya. "Perjalanan panjang untuk sampai di sini. Tapi saya sangat senang menjadi bagian dari tim ini, klub ini, dan semua yang diperjuangkannya," katanya.

"Ini sesuatu yang saya banggakan dan saya sangat menantikannya. Saya senang semuanya selesai dan saya bisa kembali bekerja."

Liverpool Borong Pemain

Bagi Liverpool, penandatanganan ini merupakan penegasan ambisi mereka di bawah manajer Arne Slot, yang mewarisi tim pemenang gelar Premier League dari Jürgen Klopp. 

Isak, yang mencetak 23 gol Premier League musim lalu—menjadikannya pencetak gol terbanyak kedua di belakang Mohamed Salah—diharapkan menjadi solusi jangka panjang di lini serang. 

Baca juga: Slot Bungkam Terkait Spekulasi Transfer Isak Jelang Deadline

Kedatangannya juga menjadi bagian dari perombakan besar-besaran senilai £440 juta yang dilakukan The Reds musim panas ini, yang juga melibatkan nama-nama besar seperti Florian Wirtz dan Hugo Ekitike.

“Saya rasa saya punya banyak hal untuk diberikan, saya rasa saya masih perlu banyak peningkatan. Saya seorang striker, tetapi saya selalu ingin memberikan yang terbaik untuk tim, terutama gol, tetapi lebih dari itu,” lanjut Isak.

“Saya ingin memenangkan segalanya. Ya, [sesederhana itu].”

Newcastle Dapatkan Pengganti

Sementara itu, Newcastle, yang terpaksa menjual Isak karena tekanan dari sang pemain dan kebutuhan untuk menyeimbangkan neraca keuangan, dengan cepat merespons kepergiannya. 

Baca juga: Newcastle Pecahkan Rekor Transfer untuk datangkan Woltemade dari Stuttgart

Mereka merekrut dua penyerang: Nick Woltemade dari Stuttgart dan Yoane Wissa dari Brentford. Namun, banyak pihak menilai bahwa kedua rekrutan tersebut tidak sebanding dengan kualitas yang ditinggalkan Isak. 

Dalam sebuah pernyataan singkat yang hanya berisi 37 kata, Newcastle mengonfirmasi kepergian Isak tanpa memberikan ucapan terima kasih atau pesan perpisahan yang hangat, mencerminkan ketegangan yang terjadi selama negosiasi.

“Newcastle United dapat mengumumkan penjualan striker Alexander Isak ke Liverpool dengan biaya transfer yang memecahkan rekor di Inggris,” tulis Newcastle.

“Pemain internasional Swedia tersebut bergabung dengan The Magpies dari Real Sociedad pada tahun 2022 dan mencatatkan 109 penampilan di semua kompetisi.”

Rekam Jejak Isak

Isak memulai karier profesionalnya di klub masa kecilnya, AIK Solna, membuat debutnya pada tahun 2016 di tim senior. Bakatnya yang menonjol membuat raksasa Jerman, Borussia Dortmund, merekrutnya pada Januari 2017. Meskipun tidak mendapatkan banyak waktu bermain di tim utama Dortmund, Isak sempat dipinjamkan ke klub Belanda, Willem II, pada tahun 2019. Di Eredivisie, ia benar-benar meledak, mencetak 13 gol dalam 16 penampilan liga.

Baca juga: Wissa Berlabuh ke Newcastle dari Brentford

Isak pindah ke Spanyol untuk bergabung dengan Real Sociedad pada musim panas 2019. Di La Liga, ia menjadi striker utama dan terus menunjukkan perkembangan signifikan. Selama tiga musim di San Sebastián, Isak mencatatkan 44 gol dalam 132 penampilan di semua kompetisi. Ia juga memenangkan Copa del Rey pada musim 2019-2020, mencetak gol penting di perempat final melawan Real Madrid.

Pada Agustus 2022, Isak membuat kepindahan besar ke Premier League Inggris, bergabung dengan Newcastle United. Meskipun sempat diganggu cedera di awal kariernya di Inggris, Isak dengan cepat beradaptasi dan membuktikan dirinya sebagai penyerang kelas atas.

Ia berperan penting saat Newcastle meraih gelar EFL Cup. Selama di Inggris, ia sukses mencetak 62 gol dan 11 asis dari 109 laga di semua kompetisi.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!