Sebuah rekor spektakuler akhirnya patah, dan caranya begitu kejam. Itulah yang dialami Arsenal di Villa Park pada Sabtu malam, ketika The Gunners yang memimpin klasemen takluk 1-2 dari Aston Villa, setelah gol dramatis Emiliano Buendía pada menit ke-95.

Kekalahan ini bukan hanya menghentikan rentetan 18 pertandingan tak terkalahkan Arsenal di Premier League sejak Agustus, tetapi juga mengikis keunggulan mereka di puncak.

Striker andalan Arsenal, Viktor Gyökeres, dengan cepat muncul ke publik. Ia meminta rekan-rekan setimnya untuk segera melupakan hasil pahit tersebut dan fokus mempertahankan posisi mereka di puncak klasemen.

Kekalahan yang Menguji Mental Juara

Arsenal datang ke Villa Park dengan momentum tak terbendung, namun mereka disambut oleh penampilan Aston Villa yang gigih di bawah arahan Unai Emery. 

Setelah gol pembuka dari Matty Cash di babak pertama, Arsenal berhasil menyamakan kedudukan melalui Leandro Trossard di menit ke-51, dan sempat menguasai permainan.

Baca juga: Arteta Yakin Lawan Aston Villa Jadi Kesempatan Arsenal Lebarkan Jarak di Puncak

Namun, drama terjadi di penghujung injury time. Setelah serangkaian penyelamatan gemilang dari David Raya, bola liar jatuh ke kaki Buendía, yang melepaskan tembakan keras ke sudut atas gawang di menit ke-95, mengunci kemenangan 2-1 bagi The Villans.

Gol telat Buendía memastikan tiga poin tetap di Birmingham, mengirimkan sinyal ke seluruh liga bahwa Arsenal rentan.

Kekalahan ini membuat Arsenal bertahan di 33 poin, sementara Aston Villa, yang kini menjadi pesaing serius, melompat ke posisi ketiga dengan 30 poin. Kekalahan ini juga memungkinkan Manchester City mendekat, memotong keunggulan The Gunners menjadi hanya dua poin.

Gyökeres, yang menjadi sorotan sepanjang pertandingan karena kurangnya efektivitas di depan gawang, menekankan bahwa tim tidak boleh membiarkan kekecewaan merayap masuk ke dalam skuad.

"Tentu saja kami kecewa dengan hasilnya," katanya, dikutip dari situs resmi Arsenal. "Rasanya tidak enak saat ini, tetapi ini baru bulan Desember dan masih banyak pertandingan yang harus dimainkan.”

"Kita selalu bisa menemukan sisi positifnya, tetapi tetap saja sulit untuk kalah dalam pertandingan sepak bola. Saat ini memang sulit, tetapi kami akan segera menantikan pertandingan berikutnya."

Gyökeres Desak Fokus ke Depan

Pemain Swedia itu menyadari bahwa di Liga Inggris yang kejam, meratapi nasib adalah kemewahan yang tidak bisa Arsenal nikmati, terutama menjelang periode Natal yang terkenal padat.

"Begitulah sepak bola. Jika Anda mencetak gol di detik-detik atau menit-menit terakhir, rasanya luar biasa, jadi begitulah adanya. Sayangnya, hari ini, yang terjadi justru sebaliknya. Memang sulit, tetapi kita bisa belajar darinya,” tambahnya.

Baca juga: Arteta Pusingkan Jadwal Padat Arsenal usai Kemenangan Lawan Brentford

"Jika kami fokus pada apa yang bisa kami kendalikan dan lakukan untuk keuntungan kami, serta fokus pada pertandingan berikutnya, saya rasa kami akan lebih baik."

Meskipun hasilnya pahit, Gyökeres menunjuk satu aspek positif, yaitu kemampuan tim untuk terus menciptakan peluang.

"Kami harus terus menciptakan peluang dan mendapatkan tembakan tepat sasaran karena dengan begitu, kami akan mencetak lebih banyak gol," ujarnya. "Jadi ya, tentu saja itu positif dan kami hanya perlu melakukan hal-hal di antaranya dengan sedikit lebih baik."

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!