Aston Villa mungkin telah menjadi duri dalam daging bagi Arsenal dalam beberapa musim terakhir, namun manajer Mikel Arteta memandang perjalanan sulit ke markas The Villans di Villa Park, Sabtu (7/12), sebagai sebuah kesempatan, bukan halangan.

The Gunners saat ini memimpin perburuan gelar Premier League dengan selisih lima poin di puncak klasemen, dan kemenangan atas tim peringkat ketiga yang sedang dalam performa terbaik di bawah asuhan Unai Emery akan membuat mereka unggul delapan poin dari Manchester City, sebuah margin yang signifikan di fase krusial musim ini.

Rekor Masa Lalu yang Menyakitkan

Arsenal memiliki kenangan pahit saat berhadapan dengan Villa dalam dua musim terakhir. 

Mereka dikalahkan di kandang dan tandang pada musim 2023/24, termasuk kekalahan 0-2 di Emirates Stadium pada bulan April 2024, yang secara fatal merusak upaya mereka merebut gelar dari Manchester City.

Namun, Arteta menolak untuk membiarkan sejarah tersebut membebani timnya, menegaskan bahwa menghadapi tim sekuat Villa saat ini, yang telah mengumpulkan 25 poin dari 10 pertandingan liga terakhir, adalah sebuah kesempatan untuk membuktikan ketahanan skuadnya.

"Melihat apa yang telah mereka lakukan, cara mereka bermain dan memenangkan pertandingan-pertandingan ini, tentu saja mereka adalah tim yang dalam performa terbaik, dan kami tahu itu," kata Arteta. "Kami tahu tugas besok, tetapi kami selalu menganggapnya sebagai kesempatan."

Baca juga: Arsenal Jaga Jarak Puncak Klasemen Usai Bekuk Brentford 2-0

Reuni Emery vs Arsenal

Pertandingan ini juga mempertemukan kembali Arteta dengan pendahulunya di Arsenal, Unai Emery. Sejak mengambil alih Villa, Emery telah mengubah klub Midlands tersebut menjadi kekuatan yang solid di empat besar dan memiliki rekor head-to-head yang kuat melawan The Gunners dalam beberapa tahun terakhir.

Ketika ditanya apakah motivasi ekstra Emery melawan mantan klubnya akan membuat pertandingan ini semakin sulit, Arteta dengan cepat menepisnya.

"Saya tidak tahu. Saya pikir ketika Anda melihat Unai, kariernya, tingkat motivasinya, di mana pun dia memberikan dampak, itu selalu luar biasa," jawab Arteta. "Itu pertanyaan untuk dia, tetapi menurut saya, dia tidak pernah membutuhkan sesuatu yang ekstra. Saya pikir dia cukup baik dalam dirinya sendiri."

Krisis Cedera Menghantui Arsenal

Meskipun Arteta menyambut tantangan tersebut sebagai sebuah kesempatan, persiapan Arsenal diganggu oleh beberapa masalah cedera setelah kemenangan 2-0 atas Brentford di tengah pekan.

Arteta mengakui bahwa kondisi bek Cristhian Mosquera (cedera pergelangan kaki) lebih rumit, sementara gelandang kunci Declan Rice masih diragukan untuk bermain.

Baca juga: Arteta Pusingkan Jadwal Padat Arsenal usai Kemenangan Lawan Brentford

"Setiap jam akan sangat penting untuk melihat ketersediaan para pemain," ujar Arteta, menambahkan bahwa ia lebih optimistis mengenai kembalinya bek William Saliba dan penyerang Leandro Trossard, yang hanya butuh beberapa hari untuk pemulihan.

Terlepas dari tantangan cedera dan jadwal padat, Arsenal menghadapi Villa kurang dari 72 jam setelah pertandingan terakhir mereka, Arteta bersikeras bahwa timnya siap untuk tampil di level tertinggi.

Sebuah kemenangan di Villa Park akan mengirimkan pesan kuat tentang konsistensi Arsenal dan ambisi gelar mereka, mengubah kubu yang dulunya menjadi pemecah mimpi gelar mereka menjadi batu loncatan menuju keunggulan yang lebih besar di puncak klasemen.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!