Manajer baru Manchester United, Ruben Amorim, menghadapi ujian terbesar sejak mengambil alih posisi pelatih dengan pertandingan tandang melawan Arsenal. Amorim diharapkan mampu memecahkan masalah yang menghantui era Erik ten Hag, yakni rekor buruk United di laga tandang melawan tim besar Premier League.

Awal Positif Amorim

Amorim memulai kariernya di United dengan menjanjikan, mencatat dua kemenangan dan satu hasil imbang dalam tiga laga pertamanya. Namun, perjalanan ke Emirates Stadium untuk menghadapi Arsenal akan menjadi tantangan nyata. "Kami tahu ini adalah ujian besar, tetapi tim harus siap menghadapi segala situasi," kata Amorim.

Rekor tandang United di bawah Ten Hag tidak memuaskan, dengan hanya satu clean sheet dalam 10 laga melawan "big six". Kekalahan demi kekalahan memperlihatkan perlunya perbaikan mendasar, terutama dalam mentalitas dan strategi bermain.

Peluang Membuktikan Diri

Amorim memiliki tiga laga tandang melawan tim besar sebelum Natal, termasuk Arsenal, Manchester City, dan Tottenham. Ia melihat jadwal ini sebagai peluang, bukan beban. "Kami harus menunjukkan kepribadian di lapangan dan membuktikan bahwa kami mampu bersaing di level tertinggi," ujarnya.

Keberhasilan awal Amorim memberikan optimisme, tetapi hasil melawan tim seperti Arsenal akan menentukan sejauh mana ia mampu mengubah wajah United. Dengan tujuh laga tak terkalahkan sejak kepergian Ten Hag, harapan untuk kebangkitan tetap tinggi. "Ini adalah kesempatan untuk mengatasi kelemahan masa lalu dan menegaskan kembali posisi kami di liga," tutupnya.