Langkah Rangers di babak play-off Liga Champions berada di ujung tanduk setelah dipermalukan Club Brugge 1-3 di Ibrox Stadium, Rabu (20/8) dini hari WIB. 

Tuan rumah harus membayar mahal atas performa buruk di 20 menit awal pertandingan yang membuat mereka tertinggal tiga gol tanpa balas.

Tiga Gol di Babak Pertama

Ambisi besar "The Gers" untuk kembali ke panggung kompetisi antarklub Eropa paling elite seolah menguap begitu saja. Laga baru berjalan tiga menit, Romeo Vermant sudah mengejutkan seisi stadion lewat gol cepat yang memanfaatkan kesalahan koordinasi antara kiper Jack Butland dan bek Nasser Djiga. Vermant berdiri bebas di luar kotak penalti dan langsung melepaskan bola lob yang langsung masuk ke gawang.

Penderitaan tak berhenti di sana. Hanya empat menit berselang, Jorne Spileers menggandakan keunggulan Club Brugge melalui skema sepak pojok yang rapi.

Baca juga: Pertandingan Play-Off Liga Champions 2025–26

Di bawah tekanan dan sorakan kecewa dari pendukungnya sendiri, Rangers justru semakin terpuruk. Pada menit ke-20, Brandon Mechele melengkapi mimpi buruk babak pertama dengan gol jarak jauh yang indah, sekaligus membawa Brugge unggul 3-0. Seisi Ibrox terdiam, menyaksikan tim kesayangannya hancur lebur di hadapan tim tamu yang tampil super efektif.

Rangers Cetak Gol Hiburan

Pelatih Rangers, Russell Martin, berupaya membangkitkan semangat anak asuhnya di babak kedua, dan hasilnya mulai terlihat. Penyerang Brasil, Danilo, berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke-50, menyambut umpan silang akurat dari Jayden Meghoma. 

Gol ini seakan menjadi suntikan semangat bagi Rangers, yang tampil lebih agresif dan solid. Namun, serangkaian upaya mereka, termasuk gol Djeidi Gassama yang dianulir oleh VAR, tak mampu menambah pundi gol.

Baca juga: Tempat Menonton Fenerbahce vs Benfica - Live Streaming UCL

Tugas Berat di Leg Kedua

Kekalahan ini membuat Rangers menghadapi tugas yang sangat berat di leg kedua di Belgia. Club Brugge, yang tampil dominan, kini hanya membutuhkan hasil imbang untuk mengamankan tempat di Liga Champions. 

Sementara itu, pasukan Russell Martin harus meraih kemenangan dengan selisih minimal tiga gol jika ingin menjaga mimpi mereka tetap hidup. Kegagalan di Ibrox ini bukan hanya merusak rekor tak terkalahkan Rangers di kandang melawan tim Belgia, tetapi juga meninggalkan pekerjaan rumah besar bagi sang pelatih untuk membenahi lini pertahanan.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!