Kabar yang sudah lama dinantikan akhirnya tiba. Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengonfirmasi pada Selasa (9/12) bahwa Gabriel Jesus akan tersedia untuk kembali memperkuat skuad The Gunners dalam laga Fase Liga Champions League melawan Club Brugge pada hari Kamis (11/12) dini hari WIB.

Kepastian ini bak suntikan energi instan di tengah badai cedera yang melanda London Utara. Penyerang Brasil itu, yang absen hampir sepanjang tahun 2025 akibat cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) serius yang diderita Januari lalu, telah dimasukkan kembali ke skuad kompetisi elit Eropa, menggantikan pemain muda Max Dowman yang cedera.

Semangat Juang Kembali dari Cedera Panjang

Kembalinya Jesus ke tim utama jauh lebih cepat dari jadwal semula. Awalnya diperkirakan baru akan kembali berlatih penuh pada akhir Desember, namun komitmen dan dedikasi striker berusia 28 tahun itu di pusat medis membuat pemulihannya dipercepat.

"Kami memperkirakan Gabi akan kembali pada akhir Desember, tapi dia terus mendesak setiap hari, memberi tahu semua orang 'Saya akan kembali lebih cepat, lebih cepat, lebih cepat', dan dia telah berhasil," ujar Mikel Arteta dalam konferensi pers pra-pertandingan.

Baca juga: Gyökeres Desak Arsenal Move On usai Kalah di Menit Akhir Lawan Aston Villa 

"Berkat kerja kerasnya dan semua staf medis, kami memiliki kemungkinan untuk melakukan pertukaran [skuad] di sana, dan kami telah melakukannya."

“Jadi, berkat kerja kerasnya dan semua kerja keras yang telah dilakukan oleh staf medis selama berbulan-bulan ini, kami memiliki kesempatan untuk melakukan pergantian pemain dan kami telah melakukannya.”

Meskipun Arteta belum mengonfirmasi apakah Jesus akan turun sebagai starter, kehadirannya di bangku cadangan di Jan Breydelstadion, Belgia, sudah menjadi kemenangan moral yang besar bagi klub yang baru saja tersandung di liga domestik melawan Aston Villa.

Krisis Cedera Arsenal

Kembalinya Jesus terjadi pada saat yang paling krusial. Arsenal menghadapi krisis cedera parah menjelang perjalanan ke Belgia. Bintang lini tengah, Declan Rice, absen karena sakit, sementara Leandro Trossard kembali mengalami masalah di area yang sama dan William Saliba serta Cristhian Mosquera masih menepi.

Kondisi ini membuat amunisi penyerangan Arteta menjadi terbatas. Oleh karena itu, Jesus, meskipun ia mungkin hanya bermain beberapa menit, menawarkan opsi serangan yang sangat dibutuhkan di lini depan, terutama mengingat peran utamanya sebagai katalis yang menghubungkan lini tengah dan serangan.

"Di satu sisi, Anda melihat situasi Max [Dowman], dan di sisi lain, Anda melihat kegembiraan dan betapa bahagianya Gabi bisa kembali berkompetisi di Liga Champions bersama kami," tambah Arteta, menyoroti sisi emosional dari comeback ini.

Baca juga: Arteta Pusingkan Jadwal Padat Arsenal usai Kemenangan Lawan Brentford

Misi Sempurna di Bruges

Bagi Arsenal, pertandingan melawan Club Brugge, yang baru saja memecat manajer mereka, adalah kesempatan untuk menegaskan kembali rekor sempurna mereka di Eropa. 

The Gunners adalah satu-satunya tim yang mencatat kemenangan 100% setelah lima pertandingan Fase Liga, duduk nyaman di puncak klasemen. Kemenangan akan memastikan mereka hampir pasti menghindari babak play-off 16 besar, dan Jesus berpotensi menjadi bagian dari upaya bersejarah ini.

Ini bukan hanya tentang tiga poin, ini tentang momentum, tentang sinyal psikologis. Dan sinyal terkuat malam ini adalah bahwa Gabriel Jesus, sang striker yang penuh energi, telah kembali untuk memimpin serangan The Gunners di panggung terbesar Eropa.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!