Federico Valverde adalah salah satu gelandang modern terbaik di dunia saat ini. Kecepatannya, kerja keras tanpa lelah, kecerdasan taktis, serta kemampuannya bermain di berbagai posisi menjadikannya sosok penting di lini tengah Real Madrid

Namun, perjalanan Valverde menuju Santiago Bernabéu tidak datang secara instan. Dari akar sepak bolanya di Uruguay hingga bersinar di klub terbesar dunia, berikut adalah kisah karier Federico Valverde sebelum dan sesudah datang ke Real Madrid.

Awal Karier di Uruguay: Peñarol

Federico Santiago Valverde Dipetta lahir pada 22 Juli 1998 di Montevideo, Uruguay. Ia memulai karier sepak bolanya sejak kecil dan bergabung dengan Akademi Peñarol, salah satu klub paling legendaris di Uruguay. Bakatnya cepat terlihat oleh pelatih dan pemandu bakat lokal.

Valverde menjalani debut profesionalnya untuk tim senior Peñarol pada tahun 2015, saat usianya baru 17 tahun. Di klub ini, ia dikenal sebagai gelandang tengah yang tenang namun agresif, dengan visi dan teknik yang matang untuk pemain seusianya. Meski hanya bermain selama satu musim penuh di tim utama, Valverde sudah menunjukkan bahwa ia siap untuk melangkah ke level yang lebih tinggi.

Ia tampil dalam 13 pertandingan bersama Peñarol dan membantu klub yang berbasis di kota Montevideo tersebut merebut gelar juara Primera División Uruguay.

Kepindahan ke Real Madrid: Awal di Castilla

Berkat performa gemilangnya di Peñarol dan juga di tim nasional junior Uruguay, Real Madrid merekrut Valverde pada Juli 2016. Ia tidak langsung masuk ke tim utama, melainkan bergabung dengan Real Madrid Castilla, tim kedua yang bermain di Segunda División B.

Musim pertamanya bersama Castilla membuat Madrid melihat potensi jangka panjang Valverde. Ia bermain dengan konsisten, menunjukkan kedewasaan dalam bermain dan kemampuan mengendalikan tempo permainan. Hal ini membuat klub memutuskan untuk meminjamkannya ke Deportivo La Coruña pada musim 2017–18 agar ia mendapatkan menit bermain reguler di La Liga dan tim senior.

Baca juga: 5 Jersey Unik Klub Sepakbola

Peminjaman di Deportivo La Coruña

Di Deportivo, Valverde mendapatkan pengalaman berharga sebagai pemain muda di liga yang sangat kompetitif. Ia bermain dalam 24 pertandingan La Liga meskipun timnya terdegradasi di akhir musim. Tapi yang terpenting, ia menunjukkan kematangan mental dan terus berkembang sebagai gelandang box-to-box.

Kembali ke Real Madrid dan Menjadi Pilar

Valverde kembali ke Real Madrid pada musim panas 2018 dan dipromosikan ke tim utama. Di bawah asuhan  Zinedine Zidane, Valverde mulai mendapat menit bermain secara bertahap dan mencuri perhatian berkat energinya, semangat juangnya, serta kedisiplinannya saat bertahan. Ia menjalani debut di tim utama pada Oktober 2018, pada laga babak grup Champions League melawan Viktoria Plzeň di Bernabéu pada usia 20 tahun. Musim pertamanya berakhir dengan membuat 25 penampilan di semua kompetisi.

Puncaknya datang pada musim 2019–20, ketika ia menjadi pemain penting dalam keberhasilan Real Madrid menjuarai La Liga. Aksi heroiknya dalam final Supercopa de España 2020, ketika ia menghentikan Alvaro Morata dengan tekel profesional demi mencegah gol—yang kemudian membuat Madrid menang lewat adu penalti—menjadi simbol dari pengorbanan dan karakter sang pemain.

Karier Sekarang di Real Madrid

Hingga musim 2024–25, Valverde telah berkembang menjadi salah satu pemain paling andalan di Real Madrid, dengan kemampuan bermain sebagai gelandang tengah, sayap kanan, bahkan bek jika dibutuhkan. 

Saat ini ia sudah tampil dalam 322 pertandingan di semua kompetisi, mencetak 32 gol dan 31 asis. Ia telah menjuarai beberapa gelar besar bersama klub, termasuk:

  • 2 UEFA Champions League
  • 3 La Liga
  • 1 Copa del Rey
  • 3 Supercopa de España
  • Piala Dunia Antarklub

Valverde juga menjadi pemain inti tim nasional Uruguay dan dikenal karena dedikasinya terhadap negara dan klub dan sudah memiliki 69 caps dan delapan gol.

Federico Valverde adalah contoh nyata dari pemain muda Amerika Selatan yang tidak hanya memiliki talenta, tetapi juga etos kerja dan mentalitas juara. Dari jalanan Montevideo ke galaksi bintang di Real Madrid, ia telah membuktikan dirinya sebagai sosok vital dalam generasi emas baru Los Blancos. Masa depannya masih panjang, dan banyak penggemar yakin bahwa Valverde akan menjadi legenda di Bernabéu jika terus bermain dengan determinasi seperti sekarang.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!