Penghargaan Ballon d'Or, yang dianugerahkan setiap tahunnya oleh majalah France Football sejak 1956, dianggap sebagai penghargaan individu paling bergengsi dalam dunia sepak bola pria. Selama hampir tujuh dekade, trofi "Bola Emas" ini telah diberikan kepada pemain-pemain terbaik yang mencatatkan prestasi luar biasa di level klub dan internasional.

Dari Sir Stanley Matthews, pemenang perdana, hingga Ousmane Dembélé yang baru saja dinobatkan sebagai pemenang terkini, daftar peraih penghargaan ini mencerminkan evolusi dan sejarah olahraga terpopuler di dunia.

Era Dominasi dan Konsistensi

Sepanjang sejarahnya, ada beberapa pemain yang berhasil mendominasi penghargaan ini, mengukir nama mereka di buku rekor. Lionel Messi berada di puncak daftar dengan rekor delapan penghargaan, sebuah pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dominasinya terbentang selama lebih dari satu dekade, memenangkan penghargaan ini saat bermain untuk Barcelona, Paris Saint-Germain, Inter Miami, dan tim nasional Argentina.

Baca juga: Daftar Lengkap Juara di Malam Penghargaan Ballon d'Or 2025

Di belakangnya adalah rival terberatnya, Cristiano Ronaldo, yang telah memenangkan trofi ini sebanyak lima kali, memantapkan dirinya sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa. Baik Messi maupun Ronaldo telah mengubah standar kehebatan individu dalam sepak bola, dengan kombinasi rekor gol dan trofi kolektif yang sulit ditandingi.

Selain itu, ada tiga legenda yang berhasil memenangkan penghargaan ini sebanyak tiga kali, yaitu:

  • Johan Cruyff, arsitek sepak bola total yang ikonik.
  • Michel Platini, gelandang kreatif yang dominan di era 1980-an.
  • Marco van Basten, striker Belanda yang dikenal dengan teknik dan gol-gol spektakulernya.

Pemenang Terbaru dan Momen Bersejarah

Baru-baru ini, Ousmane Dembélé dinobatkan sebagai pemenang Ballon d'Or 2025 setelah musim yang luar biasa bersama Paris Saint-Germain. 

Kemenangan ini menyusul pemenang sebelumnya seperti Rodri (2024) dan Karim Benzema ( 2022). Bersama dengan Luka Modric (2018), nama-nama tersebut mematahkan dominasi Messi dan Ronaldo sejak 2008. 

Kemenangan Dembélé ini menunjukkan pergeseran fokus ke pemain-pemain yang tampil cemerlang di level klub, khususnya di kompetisi elite seperti Liga Champions.

Beberapa pemenang juga mencatatkan sejarah unik:

  • Lev Yashin, satu-satunya penjaga gawang yang pernah memenangkan penghargaan ini (1963).
  • George Weah, pemain non-Eropa pertama yang meraihnya (1995).
  • Fabio Cannavaro, salah satu dari sedikit bek yang berhasil memenangkannya (2006) setelah memimpin Italia meraih gelar Piala Dunia.

Ballon d'Or adalah sebuah cerminan perjalanan panjang sepak bola, dari era pionir hingga era modern yang sarat akan talenta. Setiap nama di daftar ini adalah bagian dari warisan olahraga yang terus berkembang.

Daftar Pemenang Ballon d'Or 

1956 - Stanley Matthews (Inggris)

1957 - Alfredo Di Stefano (Spanyol)

1958 - Raymond Kopa (Prancis)

1959 - Alfredo Di Stefano (Spanyol)

1960 - Luis Suarez (Spanyol)

1961 - Omar Sivori (Italia)

1962 - Josef Masopust (Cekoslovakia)

1963 - Lev Yashin (Uni Soviet)

1964 - Denis Law (Skotlandia)

1965 - Eusebio (Portugal)

1966 - Bobby Charlton (Inggris)

1967 - Florian Albert (Hongaria)

1968 - George Best (Irlandia Utara)

Baca juga: Ousmane Dembélé Raih Penghargaan Ballon d'Or 2025

1969 - Gianni Rivera (Italia)

1970 - Gerd Mueller (Jerman Barat)

1971 - Johan Cruyff (Belanda)

1972 - Franz Beckenbauer (Jerman Barat)

1973 - Johan Cruyff (Belanda)

1974 - Johan Cruyff (Belanda)

1975 - Oleg Blokhin (Uni Soviet)

1976 - Franz Beckenbauer (Jerman Barat)

1977 - Allan Simonsen (Denmark)

1978 - Kevin Keegan (Inggris)

1979 - Kevin Keegan (Inggris)

1980 - Karl-Heinz Rummenigge (Jerman Barat)

1981 - Karl-Heinz Rummenigge (Jerman Barat)

1982 - Paolo Rossi (Italia)

1983 - Michel Platini (Prancis)

1984 - Michel Platini (Prancis)

1985 - Michel Platini (Prancis)

1986 - Igor Belanov (Uni Soviet)

1987 - Ruud Gullit (Belanda)

1988 - Marco van Basten (Belanda)

1989 - Marco van Basten (Belanda)

1990 - Lothar Matthaus (Jerman)

1991 - Jean-Pierre Papin (Prancis)

1992 - Marco van Basten (Belanda)

1993 - Roberto Baggio (Italia)

1994 - Hristo Stoichkov (Bulgaria)

1995 - George Weah (Liberia)

1996 - Matthias Sammer (Jerman)

1997 - Ronaldo (Brasil)

1998 - Zinedine Zidane (Prancis)

1999 - Rivaldo (Brasil)

2000 - Luis Figo (Portugal)

2001 - Michael Owen (Inggris)

2002 - Ronaldo (Brasil)

2003 - Pavel Nedved (Republik Ceko)

2004 - Andriy Shevchenko (Ukraina)

2005 - Ronaldinho (Brasil)

2006 - Fabio Cannavaro (Italia)

2007 - Kaka (Brasil)

2008 - Cristiano Ronaldo (Portugal)

2009 - Lionel Messi (Argentina

2010 - Lionel Messi (Argentina)

2011 - Lionel Messi (Argentina)

2012 - Lionel Messi (Argentina)

2013 - Cristiano Ronaldo (Portugal)

2014 - Cristiano Ronaldo (Portugal)

2015 - Lionel Messi (Argentina)

2016 - Cristiano Ronaldo (Portugal)

2017 - Cristiano Ronaldo (Portugal)

2018 - Luka Modric (Kroasia)

2019 - Lionel Messi (Argentina)

2020 - Dibatalkan akibat pandemi COVID-19

2021 - Lionel Messi (Argentina)

2022 - Karim Benzema (Prancis)

2023 - Lionel Messi (Argentina)

2024 - Rodri (Spanyol)

2025 - Ousmane Dembele (Prancis)

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!