Riccardo Calafiori mengakui tidak sabar untuk kembali ke Stadio Olimpico, saat Italia bermain melawan Belgia pada laga Nations League, Jumat (11/10) dini hari WIB.

Stadio Olimpico memiliki kenangan tersendiri bagi Calafiori. Bek Arsenal berusia 22 tahun tersebut lahir di Roma dan membela klub lokal AS Roma sejak akademi hingga level senior.

Calafiori digadang-gadangkan akan menjadi kapten masa depan Giallorossi, mengikuti jejak Francesco Totti dan Daniele De Rossi. Namun cedera dan penurunan performa membuatnya meninggalkan kota kelahirannya tersebut.

Ia pindah ke klub Swiss FC Basel pada 2022. Satu tahun kemudian ia kembali ke Italia, namun bergabung dengan Bologna.

Berkat penampilan apik bersama tim yang saat itu dilatih Thiago Motta, ditambah penampilan bersama timnas di Piala Eropa 2024, Arsenal merekrutnya pada musim panas lalu.

Ia pun kini kembali ke Italia bersama tim nasional dan akan kembali membela Azzurri di stadion yang membesarkan namanya tersebut.

"Saya sangat senang bisa bermain di Olimpico, saya sudah lama menunggu momen ini," kata Calafiori.

"Ini alasan tambahan untuk merasa bangga, mengingat teman-teman dan keluarga saya akan hadir di tribun."

Calafiori pun menjadi idola baru di London Utara. Meski belum banyak bermain karena kebugarannya belum 100 persen, ia telah memberikan dampak signifikan dengan dinamika permainannya di lapangan.

"Banyak hal telah berubah dalam karier dan hidup saya selama tiga atau empat bulan terakhir, tanpa peringatan," ujar Calafiori.

"Saya memang merasa memiliki tanggung jawab ekstra, tetapi saya menyukainya, karena itu berarti saya melakukannya dengan baik dan orang-orang mengharapkan banyak hal dari saya."

Italia tampil gemilang pada partai pembuka Nations League 2024-25 dengan kemenangan 3-1 atas Prancis dan 2-1 atas Israel pada September lalu.

Sebelumnya Italia menderita hasil mengecewakan di Piala Eropa 2024, setelah gugur di babak 16 besar dengan kekalahan dari Swiss.

Italia saat ini berada di puncak klasemen Grup A2 dengan enam poin dari dua laga, dalam grup yang diperkuat Prancis, Belgia, dan Israel. 

Setelah melawan Belgia, Italia akan menghadapi Israel pada Selasa (15/10) di Stadio Friuli.