Juara dunia MotoGP, Jorge Martin, mengungkapkan perasaannya yang semakin nyaman bersama Aprilia. Pembalap Spanyol itu menyatakan bahwa tim asal Italia tersebut mulai terasa seperti rumah baginya, terutama setelah ia kembali beraksi di lintasan MotoGP pasca cedera panjang pada Grand Prix Ceko akhir pekan lalu.

Martin berhasil memulai balapan dari posisi ke-12 dan finis di urutan ketujuh, meraih poin pertamanya bersama pabrikan Italia tersebut setelah bergabung di awal tahun.

Kembali dari Cedera, Langsung Raih Poin

Jorge Martin menghadapi awal musim 2025 yang sulit setelah mengalami cedera panjang yang membuatnya absen di beberapa balapan awal. 

Ia memulai balapan perdana musim ini pada putaran empat di Qatar, di mana ia mengalami kecelakaan dan kembali harus absen karena cedera.

Untungnya, ia berhasil comeback di Grand Prix Ceko, sebuah momen penting untuk kembali menemukan ritme balapnya.

Meskipun memulai balapan dari posisi ke-12, Martin menunjukkan kecepatan dan konsistensi yang impresif untuk finis di urutan ketujuh. Hasil ini tidak hanya memberinya poin perdana bersama Aprilia, tetapi juga menjadi sinyal positif bahwa ia mulai menemukan kenyamanan di atas motor RS-GP.

Baca juga: Marc Márquez Tak Terbendung, Raih Kemenangan di MotoGP Ceko

Aprilia Terasa Seperti Rumah Sendiri

Pernyataan Martin bahwa Aprilia mulai terasa seperti rumah adalah indikator penting mengenai adaptasinya dengan tim dan motor. Setelah periode cedera yang panjang dan ketidakpastian kontrak, perasaan nyaman ini sangat krusial bagi seorang pembalap untuk bisa tampil maksimal.

Saat absen dari cedera, Martin juga memiliki masalah kontrak dengan Aprilia, yang membuatnya nyaris angkat kaki dari tim pada akhir musim ini. Namun ia kini bertekad untuk melanjutkan perjalanan bersama Aprilia pada musim depan.

"Bahagia untuk Aprilia," kata Martin. "Sulit dipercaya, tapi sekarang rasanya seperti di rumah sendiri."

"Saya rasa mungkin hari Jumat sedikit lebih menegangkan, lalu Sabtu lebih baik, hari ini sedikit lebih baik. Jadi, yang pasti, sekarang rasanya kita perlu membangun kepercayaan diri bersama. Saya tahu mereka sangat percaya pada saya, dan saya percaya pada mereka, pada proyek ini sekarang."

"Saya bersyukur bisa berada di sini hari ini, untuk menyelesaikan balapan. Akhir pekan itu benar-benar menegangkan, karena semua perasaan itu tidak terduga. Sebelum balapan, saya banyak menangis bersama keluarga di motorhome, ketika saya mengenakan setelan kulit, karena apa yang saya alami sungguh berat.”

"Tapi saya rasa itu bagus untuk meredakan emosi itu dan kemudian fokus pada balapan."

Menatap Sisa Musim dengan Optimisme

Dengan poin perdana yang berhasil diraih dan perasaan yang semakin nyaman di Aprilia, Jorge Martin kini menatap sisa musim 2025 dengan optimisme. Sebagai juara dunia bertahan, ia memiliki ambisi besar untuk kembali bersaing di barisan depan dan menunjukkan potensi penuhnya bersama tim barunya.

Bos Aprilia, Massimo Rivola, pun senang dengan komentar tersebut. “Kita semua perlu memahami apa yang ada dalam pikiran seorang juara, seorang atlet, seorang manusia - yang telah menghabiskan waktu berbulan-bulan cedera, sehingga tidak memiliki kesempatan untuk melihat hikmahnya,” kata Rivola.

“Terlebih lagi seseorang seperti Jorge yang super aktif. Saya tahu bahwa tetap di posisi kami adalah keputusan yang tepat, dan saya tahu itu juga baik untuk Jorge.”

“Saya senang mendengar apa yang dia katakan, dan senang melihatnya tersenyum, senang melihatnya sudah cukup percaya diri di atas motor. Hari pertama memang agak dingin, tapi ya begitulah. Saya sudah tahu itu akan terjadi.”

“Jadi setelah melihatnya, melihatnya tersenyum, mendapatkan kepercayaan diri, melihat orang-orang memeluknya dengan tulus. Saya pikir dia akan semakin menghargai itu.”

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!