Daftar Juara Dunia Pembalap Formula 1
Dalam dunia olahraga bermotor, tidak ada gelar yang lebih didambakan atau lebih sulit diraih selain Kejuaraan Dunia Pembalap Formula 1. Gelar ini bukan sekadar pengakuan atas kecepatan semata, tetapi juga ujian taktik, konsistensi, daya tahan fisik, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan teknologi terdepan dari musim ke musim.
Dari Juan Manuel Fangio yang legendaris di era awal hingga pertarungan sengit di era turbo-hybrid modern, para pembalap yang berhasil mengangkat trofi ini telah mengukir nama mereka dalam buku sejarah motorsport.
Era Awal dan Dominasi Ikonik
Saat Formula 1 didirikan pada tahun 1950, standar keunggulan langsung ditetapkan oleh pembalap yang kemudian dikenal sebagai Maestro: Juan Manuel Fangio. Pembalap Argentina ini mendefinisikan dominasi awal, memenangkan lima gelar dunia (1951, 1954, 1955, 1956, 1957) bersama empat tim yang berbeda. Keberhasilannya menunjukkan kemampuan adaptasi yang luar biasa dan menetapkan patokan yang tak terjangkau selama beberapa dekade.
Era 60-an dan 70-an membawa keragaman, menyoroti keberanian dan kepahlawanan, terutama melalui sosok Jim Clark dan Jackie Stewart. Stewart, seorang pria Skotlandia yang gigih, memenangkan tiga gelar (1969, 1971, 1973), dan yang paling penting, ia menggunakan platform juaranya untuk memperjuangkan standar keselamatan yang sangat dibutuhkan di olahraga yang brutal pada masa itu.
Baca juga: Finis Ketiga di Abu Dhabi, Norris Kalahkan Verstappen untuk Gelar Juara Dunia F1
Persaingan Sengit dan Era Emas (80-an hingga 90-an)
Jika ada dekade yang mendefinisikan epik persaingan, itu adalah era 80-an akhir dan 90-an awal, yang didominasi oleh dua nama yang tak terpisahkan: Ayrton Senna dan Alain Prost.
Alain Prost, dijuluki 'The Professor' karena pendekatan balapannya yang cerdas dan metodis, mengumpulkan empat gelar (1985, 1986, 1989, 1993).
Ayrton Senna, simbol kecepatan murni, kharisma, dan agresi, memenangkan tiga gelar (1988, 1990, 1991).
Rivalitas mereka di McLaren, sebelum keduanya berpisah tim, menghasilkan beberapa pertarungan paling dramatis dan kontroversial dalam sejarah olahraga, menaikkan popularitas F1 ke tingkat global yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Monopoli dan Rekor Tujuh Kali Juara
Abad ke-21 menyaksikan munculnya dua ikon yang mendefinisikan ulang makna dominasi: Michael Schumacher dan Lewis Hamilton.
Michael Schumacher memimpin Ferrari kembali ke masa kejayaan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Setelah gelar pertamanya bersama Benetton, ia memenangkan lima gelar berturut-turut bersama Scuderia antara tahun 2000 hingga 2004, menetapkan rekor tujuh gelar dunia yang kala itu dianggap mustahil untuk dipecahkan.
Baca juga: Hadjar Dampingi Verstappen di Red Bull Musim Depan, Tsunoda Tergusur
Kemudian datanglah Lewis Hamilton. Mengikuti jejak idolanya, Senna, Hamilton menunjukkan perpaduan kecepatan alami, konsistensi, dan dedikasi. Setelah gelar pertamanya bersama McLaren (2008), ia pindah ke Mercedes dan memimpin era hybrid dengan enam gelar tambahan (2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020), menyamai rekor Schumacher dengan tujuh gelar dunia.
Era Baru F1
Setelah era Hamilton-Mercedes, grid F1 mengalami pergeseran, menyambut gelombang talenta baru:
Max Verstappen mengakhiri dominasi Silver Arrows, menunjukkan agresivitas balapan yang tak tertandingi dan memimpin Red Bull menuju masa kejayaan baru dengan empat gelar (2021, 2022, 2023, 2024).
Lando Norris, yang baru saja dinobatkan sebagai juara pada musim 2025, membuktikan bahwa generasi baru telah siap untuk mengambil alih tongkat estafet.
Daftar Juara Pembalap F1
1950: Giuseppe Farina - Alfa Romeo
1951: Juan Manuel Fangio - Alfa Romeo
1952: Alberto Ascari - Ferrari
1953: Alberto Ascari - Ferrari
1954: Juan Manuel Fangio - Maserati-Mercedes
1955: Juan Manuel Fangio - Mercedes
1956: Juan Manuel Fangio - Ferrari
Baca juga: Norris Turunkan Ekspektasi, Akui McLaren Akan Hadapi Balapan Sulit di Las Vegas
1957: Juan Manuel Fangio - Maserati
1958: Mike Hawthorn - Ferrari
1959: Jack Brabham - Cooper
1960: Jack Brabham - Cooper
1961: Phil Hill - Ferrari
1962: Graham Hill - BRM
1963: Jim Clark - Lotus
1964: John Surtees - Ferrari
1965: Jim Clark - Lotus
1966: Jack Brabham - Brabham
1967: Denny Hulme - Brabham
1968: Graham Hill - Lotus
1969: Jackie Stewart - Matra
1970: Jochen Rindt - Lotus
1971: Jackie Stewart - Tyrrell
1972: Emerson Fittipaldi - Lotus
1973: Jackie Stewart - Tyrrell
1974: Emerson Fittipaldi - McLaren
1975: Niki Lauda - Ferrari
1976: James Hunt - McLaren
1977: Niki Lauda - Ferrari
1978: Mario Andretti - Lotus
1979: Jody Scheckter - Ferrari
1980: Alan Jones - Williams
Baca juga: Audi Luncurkan Konsep R26, Targetkan Gelar Juara Dunia dalam Lima Tahun
1981: Nelson Piquet - Brabham
1982: Keke Rosberg - Williams
1983: Nelson Piquet - Brabham
1984: Niki Lauda - McLaren
1985: Alain Prost - McLaren
1986: Alain Prost - McLaren
1987: Nelson Piquet - Williams
1988: Ayrton Senna - McLaren
1989: Alain Prost - McLaren
1990: Ayrton Senna - McLaren
1991: Ayrton Senna - McLaren
1992: Nigel Mansell - Williams
1993: Alain Prost - Williams
1994: Michael Schumacher - Benetton
1995: Michael Schumacher - Benetton
1996: Damon Hill - Williams
1997: Jacques Villeneuve - Williams
1998: Mika Hakkinen - McLaren
1999: Mika Hakkinen - McLaren
2000: Michael Schumacher - Ferrari
2001: Michael Schumacher - Ferrari
2002: Michael Schumacher - Ferrari
2003: Michael Schumacher - Ferrari
2004: Michael Schumacher - Ferrari
2005: Fernando Alonso - Renault
2006: Fernando Alonso - Renault
2007: Kimi Raikkonen - Ferrari
2008: Lewis Hamilton - McLaren
2009: Jenson Button - Brawn
2010: Sebastian Vettel - Red Bull
2011: Sebastian Vettel - Red Bull
2012: Sebastian Vettel - Red Bull
2013: Sebastian Vettel - Red Bull
2014: Lewis Hamilton - Mercedes
2015: Lewis Hamilton - Mercedes
2016: Nico Rosberg - Mercedes
2017: Lewis Hamilton - Mercedes
2018: Lewis Hamilton - Mercedes
2019: Lewis Hamilton - Mercedes
2020: Lewis Hamilton - Mercedes
2021: Max Verstappen - Red Bull
2022: Max Verstappen - Red Bull
2023: Max Verstappen - Red Bull
2024: Max Verstappen - Red Bull
2025: Lando Norris - McLaren