Hadjar Dampingi Verstappen di Red Bull Musim Depan, Tsunoda Tergusur
Red Bull Racing hari ini mengakhiri spekulasi panjang mengenai susunan pembalap mereka untuk musim 2026, yang akan menandai dimulainya era regulasi teknis baru di Formula 1. Mereka secara resmi mengumumkan promosi mengejutkan, menempatkan talenta muda Prancis, Isack Hadjar, sebagai rekan baru bagi juara dunia Max Verstappen.
Keputusan ini sekaligus mengonfirmasi terdepaknya Yuki Tsunoda dari kursi balap penuh waktu F1 setelah lima musim. Pembalap Jepang itu akan tetap berada di keluarga Red Bull sebagai pembalap tes dan cadangan untuk kedua tim pada 2026.
Hadjar Mengambil Alih Kursi Paling Panas F1
Isack Hadjar, yang saat ini berusia 21 tahun, diangkat ke tim utama Red Bull Racing setelah menunjukkan performa yang mengesankan pada musim debutnya bersama tim satelit, Racing Bulls.
Puncaknya adalah podium perdananya yang didapat secara dramatis di Grand Prix Belanda akhir Agustus lalu.
Baca juga: Blunder McLaren Beri Verstappen Kemenangan di GP Qatar, Gelar Juara Ditentukan di Abu Dhabi
Kepindahan ini menempatkan Hadjar di salah satu kursi paling menantang di F1, yaotu menjadi rekan setim bagi Max Verstappen.
Setelah serangkaian pembalap yang gagal mengimbangi kecepatan juara dunia asal Belanda itu, termasuk Sergio Pérez, Liam Lawson, dan Tsunoda di musim 2025, semua mata akan tertuju pada bagaimana Hadjar menghadapi tekanan tersebut.
"Saya sangat bersyukur atas kesempatan dan kepercayaan yang diberikan oleh Oracle Red Bull Racing," ujar Hadjar dalam sebuah pernyataan. "Setelah semua kerja keras yang telah saya lakukan sejak bergabung dengan Junior Team, ini adalah hadiah yang luar biasa."
Prinsipal Tim Red Bull, Laurent Mekies, memuji langkah berani ini, "Isack telah menunjukkan kematangan yang hebat dan terbukti cepat belajar. Yang paling penting, dia telah menunjukkan kecepatan mentah yang merupakan syarat nomor satu dalam olahraga ini. Kami yakin Isack dapat berkembang di samping Max dan menghasilkan keajaiban di lintasan!"
Arvid Lindblad Jadi Rookie di Racing Bulls
Perombakan besar ini juga merambah ke tim saudara, Racing Bulls, yang secara bersamaan mengumumkan line-up mereka.
Pembalap Selandia Baru, Liam Lawson, dipastikan akan tetap dipertahankan untuk musim penuh kedua, dan akan berpasangan dengan rookie F1 satu-satunya di grid 2026: remaja Inggris-Swedia berusia 18 tahun, Arvid Lindblad.
Baca juga: Norris Turunkan Ekspektasi, Akui McLaren Akan Hadapi Balapan Sulit di Las Vegas
Lindblad, yang lulus dari Formula 2, akan menjadi salah satu pembalap termuda yang pernah ada di grid F1. Promosinya menggarisbawahi komitmen abadi Red Bull pada Program Junior mereka, yang terus memprioritaskan bakat akademi mereka.
"Saya tahu ada banyak hal yang harus dipelajari, tetapi saya siap bekerja sama dengan tim dan mengatasi tantangan ini," kata Lindblad, yang memiliki darah India dari ibunya.
Dengan konfirmasi line-up Red Bull ini, seluruh 22 kursi pembalap untuk F1 musim 2026, musim yang diwarnai dengan regulasi teknis mesin dan sasis yang radikal, kini telah terisi, menandakan dimulainya persiapan pre-season yang intens.