Inter 6-0 Lazio: Rekap Pertandingan

Inter memberi sinyal kuat dalam perburuan Scudetto dengan kemenangan telak 6-0 atas Lazio yang sedang dalam performa terbaik, termasuk gol spektakuler dari Nicolò Barella dari jarak jauh.
Kedua tim sama-sama mengoleksi 31 poin, meski Inter punya satu laga cadangan, jadi ini bisa dibilang sebagai laga penentu gelar.
Lazio tanpa Taty Castellanos yang tersuspensi, sementara Alessio Romagnoli dan Matias Vecino cedera, jadi Tijjani Noslin masuk sebagai pengganti.
Lazio baru saja menang 3-1 melawan Ajax di Liga Europa, sementara Inter datang ke pertandingan ini setelah kekalahan 1-0 dari Bayer Leverkusen di Liga Champions, dengan Francesco Acerbi dan Benjamin Pavard juga absen.
Lazio sempat mengancam, ketika Nuno Tavares berhasil melewati dua tekel sebelum tembakannya diblok oleh Yann Sommer.
Kemudian Noslin gagal memanfaatkan umpan Nicolò Rovella dari kanan dan voli dari jarak 12 yard melambung di atas gawang.
Federico Dimarco juga melakukan penyelamatan penting, memblok tendangan Mattia Zaccagni setelah dia berhasil menangkis tiga tekel berturut-turut.
Masalah muncul bagi Lazio ketika Mario Gila terpaksa keluar karena cedera dan digantikan oleh Samuel Gigot.
Namun, Inter langsung memberi tekanan. Setelah sepak pojok, Ivan Provedel berhasil menepis sundulan Denzel Dumfries, namun bola jatuh tepat ke arah Stefan de Vrij, meski Lautaro Martinez sudah terperangkap posisi offside.
VAR pun ikut berperan, menunjukkan bahwa Dumfries sempat menyundul bola ke tangan Gigot, sehingga wasit memberikan hadiah penalti yang dieksekusi dengan sempurna oleh Hakan Calhanoglu.
Inter tidak berhenti di situ, hanya beberapa saat kemudian mereka menggandakan keunggulan. Dumfries mengirim umpan silang ke tiang belakang, yang disambut dengan voli kaki kiri Dimarco dari jarak sembilan yard untuk membuat skor menjadi 2-0.
Keadaan semakin buruk bagi Lazio, yang kehilangan Gigot setelah benturan di bagian belakang kepala saat insiden penalti, sehingga Adam Marusic terpaksa bermain di posisi bek tengah.
Gol Spektakuler Nicolo Barella
Inter semakin menggila dengan gol ketiga yang tercipta dari tembakan luar biasa Barella. Mendapat umpan dari Calhanoglu, Barella mengontrol bola, mengangkatnya dengan kaki kiri, lalu melepaskan tembakan setengah voli dengan kaki kanan yang tak terbendung ke sudut atas gawang dari jarak sekitar 23 meter.
Tak lama setelah itu, skor menjadi 4-0. Nuno Tavares kehilangan pengawasan terhadap Dumfries yang dengan mudah menyundul bola hasil umpan Alessandro Bastoni.
Barella sebenarnya punya peluang untuk mencetak gol kelima, namun memilih untuk menyarangkan bola dengan back-heel setelah menerima umpan dari Marcus Thuram yang melakukan serangan balik cepat.
Gol kelima akhirnya datang melalui Carlos Augusto, yang merebut bola dari Loum Tchaouna di sepertiga lapangan dan siap menyambut umpan balik Dimarco untuk mencetak gol dari sudut sempit, setelah melakukan gerakan yang cerdik.
Piotr Zielinski sempat mendapat peluang di dalam kotak penalti, tapi tembakannya dari jarak sembilan yard melambung jauh di atas gawang setelah umpan tarik dari Thuram.
Thuram akhirnya mencetak gol sendiri untuk menutup pesta gol dengan skor 6-0, setelah menggiring bola dengan cerdik dan mengelabui Marusic sebelum melepaskan tembakan ke sudut bawah gawang.