Sunderland 1-0 Atas Newcastle: Gol Bunuh Diri Woltemade Kunci Kemenangan Derby
Setelah hampir satu dekade, Derby Tyne-Wear kembali ke panggung Premier League, dan hasilnya adalah pengulangan sejarah kelam bagi Newcastle United. Sunderland, yang baru promosi musim ini, berhasil menaklukkan rival abadi mereka, Newcastle United, dengan skor tipis 1-0 di Stadium of Light, Minggu (14/12/2025) malam, melalui sebuah insiden gol bunuh diri yang aneh di awal babak kedua.
Kemenangan ini terasa begitu manis bagi The Black Cats, bukan hanya karena mengamankan tiga poin krusial, tetapi juga menjadi pembalasan sempurna atas kekalahan memalukan di Piala FA tahun 2024. Hasil ini memperpanjang catatan luar biasa Sunderland yang kini tak terkalahkan dalam 10 pertemuan liga terakhir melawan The Magpies.
Penuh Emosi, Minim Peluang
Atmosfer di Stadium of Light mendidih sejak sebelum kick-off. Spanduk besar dan pesan di papan skor yang secara provokatif mengganti nama Newcastle dengan 'Visitors' (Tamu) menunjukkan betapa tingginya tensi rivalitas ini.
Di lapangan, babak pertama berlangsung sengit, dikendalikan oleh emosi dan pertarungan taktis ketat, terutama di lini tengah. Kapten Sunderland, Granit Xhaka, dan rekannya Noah Sadiki tampil dominan, berhasil meredam kreativitas lini tengah Newcastle yang dikomandoi Sandro Tonali.
Newcastle, yang baru kembali dari perjalanan Liga Champions yang melelahkan di Jerman, tampak lamban dan kesulitan keluar dari area pertahanannya sendiri. Peluang bersih sangat minim.
Sunderland tampak lebih mungkin untuk mencetak gol, dengan sundulan Dan Ballard yang melambung tipis di atas mistar menjelang turun minum. Situasi Newcastle semakin diperburuk dengan cederanya bek Dan Burn di menit ke-42, yang harus digantikan oleh Fabian Schär.
Kedua kiper, Aaron Ramsdale (Newcastle) dan Robin Roefs (Sunderland), relatif tidak teruji di babak pertama yang berakhir 0-0.
Baca juga: Gol Bunuh Diri Selamatkan Muka Liverpool usai Ditahan Imbang Sunderland 1-1
Momen Bencana Nick Woltemade
Hanya 59 detik setelah babak kedua dimulai, keheningan Seluruh Timur Laut Inggris pecah, namun bukan oleh gol indah.
Bek sayap kanan Sunderland, Nordi Mukiele, melepaskan umpan silang mendatar yang berbahaya ke jantung pertahanan Newcastle. Striker Newcastle, Nick Woltemade, yang diposisikan jauh di area pertahanan untuk membantu, mencoba untuk membuang bola dengan sundulan.
Namun, alih-alih keluar lapangan, sundulan fatal striker berharga £69 juta itu malah melengkung secara tidak terduga, melambung melewati Ramsdale, dan bersarang di gawang sendiri melalui bagian bawah mistar.
Gol bunuh diri Woltemade di menit ke-46 itu memberi keunggulan 1-0 yang tidak terduga dan krusial bagi Sunderland.
Gol tersebut segera mengubah dinamika permainan. Sunderland, yang kini unggul, menunjukkan kedewasaan dalam manajemen pertandingan. Sementara itu, Newcastle kesulitan memberikan respons. Mereka tampak frustrasi dan hanya mampu melepaskan tembakan tepat sasaran pertama mereka di menit ke-63 melalui upaya lemah Bruno Guimarães yang mudah ditangkap Roefs.
Pelatih Newcastle, Eddie Howe, memasukkan pemain-pemain ofensif seperti Harvey Barnes dan Jacob Murphy, tetapi pertahanan Sunderland, yang kini beralih ke formasi 5-4-1, terbukti terlalu kokoh. Sunderland bahkan sempat membalas ejekan dengan mengambil foto tim di lapangan setelah peluit akhir, meniru aksi asisten pelatih Newcastle, Jason Tindall, di pertandingan Piala FA tahun 2024.
Baca juga: Grimaldo Selamatkan Leverkusen dari Kekalahan Pahit Kontra Newcastle
Kutukan Liga Tyne-Wear Berlanjut
Kemenangan 1-0 ini mengangkat Sunderland ke posisi ketujuh klasemen dengan 26 poin, empat poin di atas Newcastle yang berada di posisi ke-12. Bagi tim promosi, ini adalah kinerja defensif yang luar biasa dan penegasan bahwa Stadium of Light adalah salah satu markas paling angker di Premier League musim ini, di mana mereka menjadi satu tim lainnya selain pemuncak klasemen Arsenal yang belum kalah di kandang.
Bagi Newcastle, kekalahan ini menimbulkan kekhawatiran besar. Dengan perolehan 22 poin, ambisi Liga Champions mereka terancam, dan tampaknya upaya keras mereka di kompetisi Eropa mulai memakan korban di liga domestik. Gol bunuh diri dari striker utama mereka akan menjadi tajuk utama yang menyakitkan di seluruh Tyneside.