Old Trafford menjadi saksi dari sebuah pertunjukan sepak bola yang liar dan mendebarkan saat Manchester United dan Bournemouth bermain imbang 4-4 dalam laga Premier League yang penuh drama, Selasa (16/12) dini hari WIB. 

Dalam pertandingan yang menyaksikan delapan pencetak gol berbeda, Setan Merah menyia-nyiakan keunggulan sebanyak tiga kali, sementara The Cherries bangkit dua kali dari ketertinggalan, termasuk mencetak gol penyama kedudukan di menit-menit akhir.

Dominasi United, Serangan Balik Tajam Cherries

Manchester United asuhan Ruben Amorim memulai laga dengan intensitas tinggi, yang segera berbuah hasil. Amad Diallo mencetak gol pembuka di menit ke-13, memanfaatkan umpan silang Diogo Dalot yang gagal dihalau dengan sempurna oleh kiper Bournemouth, Djordje Petrovic. 

United terus mendominasi, menekan pertahanan tim tamu dan menciptakan banyak peluang, dengan Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha menjadi poros serangan.

Namun, Bournemouth menunjukkan ketajaman klinis mereka. Melawan arus permainan, Antoine Semenyo berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-40. 

Berawal dari serangan balik cepat di area kiri pertahanan United, Semenyo menggiring bola ke depan dan melepaskan tembakan mendatar yang melewati Senne Lammens. Untungnya, Casemiro mengembalikan keunggulan United jelang jeda melalui sundulan dari sepak pojok Bruno Fernandes, membuat skor 2-1 saat turun minum.

Baca juga: Amorim Akui Kegagalan Man United Capai Target di Premier League

Drama dan Gol Tendangan Bebas

Awal babak kedua langsung menghadirkan kejutan. Hanya 38 detik setelah kick-off, Bournemouth kembali menyamakan kedudukan. Evanilson berhasil memanfaatkan celah di pertahanan muda United setelah menerima umpan terobosan Marcus Tavernier, menembak melewati Lammens untuk mengubah skor menjadi 2-2.

Kegilaan tidak berhenti di situ. Di menit ke-52, Marcus Tavernier membawa Bournemouth berbalik unggul 3-2 melalui tendangan bebas indah dari luar kotak penalti, yang melengkung melewati pagar betis United dan bersarang di sudut bawah gawang. Old Trafford terdiam, menyaksikan keunggulan mereka hilang dalam waktu enam menit.

United, yang tertekan untuk membalikkan keadaan, merespons dengan kuat. Kapten Bruno Fernandes menyamakan kedudukan 3-3 di menit ke-77, juga melalui tendangan bebas spektakuler yang melesat ke pojok atas gawang Petrovic. 

Dan dua menit kemudian, kembalinya momentum itu terasa lengkap ketika Matheus Cunha mencetak gol keempat United di menit ke-79, memanfaatkan bola rebound dari umpan silang Benjamin Sesko untuk membalikkan kedudukan menjadi 4-3.

Baca juga: Amorim Ungkap Pesan di Ruang Ganti yang Bawa MU Kalahkan Wolves

Gol Penentu Kroupi dan Kekecewaan Amorim

Tepat ketika Red Devils tampaknya akan meraih kemenangan yang sangat mereka butuhkan, Eli Junior Kroupi muncul sebagai pahlawan bagi The Cherries. 

Pemain pengganti tersebut menyambar umpan terobosan dan dengan tenang melepaskan tembakan mendatar ke sudut gawang Lammens di menit ke-84, mengunci skor gila 4-4.

Di masa injury time, Bournemouth bahkan nyaris mencuri kemenangan penuh. Penjaga gawang United, Senne Lammens, dipaksa melakukan dua penyelamatan refleks penting dari tendangan pemain pengganti David Brooks, memastikan poin dibagi rata dalam pertandingan yang disebut-sebut sebagai salah satu yang terbaik musim ini.

Manajer United, Ruben Amorim, menyampaikan kekecewaannya pasca-laga, mengakui bahwa pertahanan timnya kurang fokus di momen-momen krusial. "Kami sangat kecewa. Pertandingan yang gila. Mungkin terlihat seperti kami kehilangan dua poin di babak kedua, tetapi saya pikir kami kehilangan poin itu di babak pertama," ujarnya.

Hasil imbang ini menempatkan Manchester United di posisi keenam klasemen sementara dengan 26 poin, sementara Bournemouth naik dua peringkat ke posisi ke-13.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!