Amorim Ungkap Pesan di Ruang Ganti yang Bawa MU Kalahkan Wolves
Manchester United melaju kencang di babak kedua untuk menggilas tim juru kunci Wolverhampton Wanderers 4-1 di Molineux, dalam laga yang menegaskan ambisi mereka menembus zona Liga Champions. Namun, menurut manajer Ruben Amorim, kebangkitan dramatis itu tidak berasal dari papan taktik, melainkan dari suntikan motivasi yang ia berikan di ruang ganti saat jeda.
Ketika peluit paruh waktu berbunyi, papan skor menunjukkan kedudukan 1-1. Gol pembuka Bruno Fernandes telah dibalas secara menyakitkan oleh Jean-Ricner Bellegarde tepat di masa injury time babak pertama. Skor yang sejajar itu jelas tidak mencerminkan dominasi mutlak The Red Devils yang mencatatkan 27 tembakan sepanjang laga, terbanyak di era kepelatihan Amorim.
Motivasi dari Amorim
Amorim mengakui bahwa gol balasan Wolves di penghujung babak pertama sempat membuatnya khawatir, apalagi mengingat gol Wolves tersebut merupakan yang setelah lima laga tanpa mencetak gol.
Namun, ia menolak anggapan bahwa perubahan formasi atau instruksi teknis yang rumit menjadi kunci. Sebaliknya, pesan Amorim di jeda pertandingan adalah tentang mentalitas dan urgensi.
"Itu bukan soal taktik," kata Amorim setelah pertandingan. "Sangat jelas bahwa kami mendominasi permainan, tetapi kami tidak menyelesaikan peluang sebagaimana mestinya. Kami harus lebih baik dalam detail."
Baca juga: Manchester United Menang Mudah 4-1 atas Tim Juru Kunci Wolves
"Saya mencoba menjelaskan kepada para pemain bahwa kami punya 45 menit untuk memenangkan tiga poin yang krusial bagi hidup kami."
Pesan tersebut sukses membakar semangat juang skuad. Gelandang Mason Mount, yang mencetak salah satu gol di babak kedua, turut mengamini bahwa pesan Amorim adalah tentang mengambil momentum dan menunjukkan kualitas tim.
Respons di Babak Kedua
Respons Manchester United di babak kedua datang dengan cepat dan brutal. Bryan Mbeumo mengembalikan keunggulan United di menit ke-51. Disusul oleh gol indah Mason Mount di menit ke-62, dan ditutup dengan penalti tenang dari sang kapten Bruno Fernandes yang mencetak brace di laga ini.
Amorim memuji semangat juang yang ditunjukkan oleh anak asuhnya. "Perjuangan di babak kedua sangat bagus, tetapi kami perlu khawatir tentang bagaimana kami kebobolan gol ketika kami memiliki kendali penuh atas permainan. Kami sangat dekat untuk mencetak gol kedua guna sedikit menuntaskan permainan. Tapi saya senang dengan respons setelah jeda," jelasnya.
Baca juga: Amorim Berang, Bela Keputusan Cadangkan Mainoo: "Saya Hanya Ingin Menang!"
Kemenangan telak ini tidak hanya memberikan tiga poin, tetapi juga mengerek United naik ke posisi keenam klasemen sementara Premier League, menyamai perolehan poin Chelsea dan menjaga tekanan pada tim-tim di zona Liga Champions.
Bagi Amorim, kemenangan di Molineux ini adalah bukti bahwa timnya mulai menunjukkan kedewasaan mental yang ia tuntut. Namun, ia mengingatkan bahwa tim harus membangun momentum dan tidak pernah puas.
"Kami selalu harus membangun momentum. Kami perlu mencapai titik di klub ini di mana kami bisa memenangkan 20 pertandingan berturut-turut. Pertandingan berikutnya sangat penting dan krusial untuk dimenangkan," pungkas Amorim.