Harry Kane Incar Rekor Abadi Robert Lewandowski: "Saya Pikir Itu Mungkin"
Penyerang andalan Bayern Munchen, Harry Kane, secara terbuka menyatakan keyakinannya bahwa ia mampu melampaui rekor fenomenal Robert Lewandowski, yakni mencetak 41 gol dalam satu musim Bundesliga. Pernyataan ini muncul setelah kapten timnas Inggris tersebut mencatatkan start yang luar biasa tajam pada kampanye musim 2025/2026.
Lewandowski mengukir sejarah pada musim 2020/21 dengan membukukan 41 gol hanya dalam 29 penampilan, memecahkan rekor legendaris Gerd Mueller yang telah bertahan selama 49 tahun. Kini, setelah hampir dua musim berseragam Die Roten, Kane merasa berada dalam kondisi fisik dan mental terbaik untuk menulis ulang buku sejarah sepak bola Jerman.
Statistik Gemilang Kane
Hingga pertengahan Desember 2025, angka-angka yang ditunjukkan Kane memang berada di luar nalar.
Dari 14 pertandingan Bundesliga yang telah dijalani musim ini, Kane sudah mengoleksi 18 gol. Jika ia mampu mempertahankan rasio gol per pertandingannya saat ini, rekor 41 gol milik Lewandowski bukan lagi sekadar mimpi, melainkan target yang sangat realistis.
Sebagai perbandingan, Kane unggul jauh dari para pesaingnya di daftar top skor. Jonathan Burkardt dan Deniz Undav yang berada di posisi kedua baru mengoleksi 8 gol, selisih 10 gol yang menunjukkan betapa dominannya Kane di kasta tertinggi sepak bola Jerman saat ini.
Baca juga: Tepis Rumor Transfer, Kane Terbuka Teken Kontrak Baru dengan Bayern
"Saya pikir itu mungkin, terutama dengan awal yang saya miliki sejauh ini tahun ini. Masih ada jalan panjang yang harus ditempuh," kata Kane kepada Sky Sports DE.
"Saya perlu mempertahankan level ini selama empat atau lima bulan lagi. Dalam sepak bola, hal tersulit adalah konsisten dalam jangka waktu yang lama.”
"Rekor ini adalah rekor yang luar biasa, dan akan sulit untuk dikalahkan, saya tahu itu. Saya selalu berpikir bagus untuk mencoba memiliki ambisi seperti ini."
Faktor Pendukung di Allianz Arena
Keberhasilan Kane musim ini tidak lepas dari skema menyerang yang diterapkan oleh pelatih Vincent Kompany. Dukungan dari lini kedua yang sangat kreatif menjadi kunci utama ketajaman Kane.
Kedatangan Luis Diaz di musim panas serta performa impresif Michael Olise telah memberikan dimensi baru dalam serangan Bayern. Diaz telah mencatatkan 7 gol dan 6 assist, sementara Olise memimpin daftar assist Bundesliga dengan 8 umpan yang berbuah gol.
Kane juga menunjukkan mentalitas baja di titik putih dengan menyapu bersih 6 kesempatan penalti musim ini tanpa kegagalan.
Berbeda dengan musim lalu di mana ia sempat mengalami gangguan kecil menjelang akhir musim, kali ini Kane tampak lebih bugar dan memiliki menit bermain yang terjaga dengan baik.
Baca juga: Karl Cetak Rekor, Bayern Menang Comeback 3-1 atas Sporting
Jalan Terjal Menuju Angka 42
Meski berada di jalur yang tepat, tantangan besar masih menanti. Lewandowski mencetak 41 golnya dengan efisiensi yang sangat tinggi, seringkali mencetak hat-trick dalam laga-laga krusial. Kane harus menghindari cedera dan tetap tajam saat memasuki periode padat di bulan Januari dan Februari, di mana fokus tim mungkin terbagi dengan fase gugur Liga Champions.
Sejarah mencatat bahwa Kane hampir saja mendekati rekor tersebut pada musim debutnya dengan 36 gol. Kini, dengan adaptasi yang sudah sempurna dan skuat yang lebih matang, publik Allianz Arena mulai bersiap untuk merayakan lahirnya rekor baru di akhir musim nanti.
Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!