Amorim Akui Kegagalan Man United Capai Target di Premier League
Manajer Manchester United, Ruben Amorim, telah melontarkan pengakuan terbuka yang mengejutkan, menyatakan bahwa baik dirinya maupun timnya saat ini gagal mencapai target dan menekankan bahwa performanya sebagai pelatih tidak cukup baik.
Komentar jujur Amorim ini datang menjelang pertandingan krusial Premier League pada Selasa (16/12) dini hari WIB di Old Trafford melawan Bournemouth, di mana Setan Merah berupaya keras untuk kembali ke posisi yang layak di papan atas.
Amorim Terima Kritik dari Legenda Klub
Pengakuan berani ini muncul sebagai respons terhadap gelombang kritik, terutama dari para mantan pemain legendaris United seperti Paul Scholes, yang telah mempertanyakan sistem Amorim dan penggunaannya terhadap pemain muda akademi.
Alih-alih membela diri, pelatih asal Portugal itu menerima kritik tersebut sebagai hal yang wajar, menghubungkannya langsung dengan standar tinggi yang telah lama dipegang klub.
Baca juga: Rashford Akui Tak Merasa Tertekan Main di Barcelona
"Saya rasa itu normal," ujar Amorim dalam konferensi pers pra-pertandingan. "Faktanya adalah saya, sebagai manajer Manchester United, saya rasa kami gagal mencapai target. Kami seharusnya memiliki lebih banyak poin, terutama musim ini. Jadi, saya menerimanya, secara alami."
Amorim menyederhanakan akar masalah: bukan kritik dari luar, melainkan kegagalan untuk menang secara konsisten.
"Bukan menang – tidak menang adalah masalahnya," tegasnya. “Masalahnya adalah saya, sebagai manajer, saya tidak bekerja cukup baik. Itu juga fakta, dan saya bisa menerimanya. Satu-satunya masalah bagi mereka (para pengkritik) adalah Manchester United tidak menang dan tidak berada di posisi yang seharusnya."
Amorim juga menyiratkan bahwa sulit bagi para mantan pemain untuk menerima situasi klub saat ini, mengingat standar kejayaan yang mereka nikmati di masa lalu di bawah Sir Alex Ferguson, di mana United tidak pernah finis di luar posisi tiga besar setelah tahun 1993.
Tekanan Laga Kontra Bournemouth
Pengakuan ini menambah tekanan menjelang laga kandang melawan Bournemouth, di mana United saat ini di posisi kedelapan tahu kemenangan dapat mengangkat mereka ke posisi kelima, berpotensi memulai periode Natal yang lebih positif.
Namun, rekor United baru-baru ini di Old Trafford melawan The Cherries sangat buruk, setelah kalah 3-0 dalam dua kunjungan terakhir Bournemouth.
Baca juga: Amorim Berang, Bela Keputusan Cadangkan Mainoo: "Saya Hanya Ingin Menang!"
United harus mengatasi berbagai kendala cedera dan kekhawatiran menjelang pertandingan. Amorim menghadapi dilema lini belakang dengan absennya Matthijs de Ligt dan Harry Maguire. Selain itu, spekulasi juga berpusat pada gelandang berbakat Kobbie Mainoo, yang belum menjadi starter di Liga Premier musim ini dan dikabarkan tertarik untuk pergi dengan status pinjaman pada Januari.
Amorim menyatakan kesediaannya untuk mendiskusikan masa depan Mainoo, dengan mengatakan ia akan sangat senang jika Kobbie datang untuk berbicara dengannya tentang kemungkinan peminjaman, menekankan bahwa ia hanya ingin para pemainnya bahagia.