Keputusan Besar Ruben Amorim Terhadap Alejandro Garnacho

Minggu ini benar-benar penuh gejolak bagi Alejandro Garnacho setelah ia dicoret dari skuad Manchester United untuk pertandingan Derby Manchester pekan lalu.
Pemain berusia 20 tahun itu, bersama Marcus Rashford, tak masuk dalam daftar pemain yang dibawa oleh pelatih Ruben Amorim, yang mengatakan bahwa keduanya belum memenuhi standar latihan yang diharapkan, selain alasan lainnya.
Akibatnya, beredar rumor yang mengaitkan Garnacho dengan Atletico Madrid, namun tampaknya masa depannya di Old Trafford masih terbuka lebar.
Menurut Manchester Evening News, Garnacho sudah dipanggil kembali ke skuad Man United untuk laga Carabao Cup melawan Tottenham pada hari Kamis.
Ini menunjukkan bahwa Amorim memberi kesempatan pada pemain sayap muda tersebut untuk membuktikan kemampuannya lagi.
Jika Garnacho bisa tampil bagus, masa depannya di Man United tampaknya cerah, dan hanya tinggal menunggu bagaimana Amorim bisa menggali potensi terbaik dari pemain asal Argentina itu.
Carabao Cup menjadi ajang yang pas bagi pelatih baru Man United untuk meraih trofi pertama dan Garnacho pastinya ingin berperan besar di kompetisi ini, bahkan bisa jadi dia punya motivasi untuk membuktikan sesuatu di London Utara.
Garnacho Harus Selalu Tampil dengan Performa Terbaik
Minggu Garnacho semakin heboh pada hari Selasa setelah ia dianugerahi Puskas Award atas gol overhead kicknya yang luar biasa ke gawang Everton musim lalu.
Gol tersebut di Goodison Park benar-benar menunjukkan potensi luar biasa yang dimiliki Garnacho, dan Amorim pasti ingin membawa pemain muda ini ke level yang lebih tinggi lagi.
Garnacho memang punya bakat istimewa, meskipun ia tumbuh di budaya tim yang belum terbiasa menang dan punya standar yang rendah.
Namun, dengan kehadiran Amorim, diharapkan budaya baru akan terbentuk di Manchester United, yang bisa membawa Garnacho mencapai potensi terbaiknya.