Cesare Casadei Akui Tak Bahagia Bersama Pochettino di Chelsea

Gelandang muda Italia Cesare Casadei mengakui tidak bahagia di Chelsea saat dilatih Mauricio Pochettino pada musim lalu.
Chelsea tampil buruk pada beberapa musim terakhir dan situasi tidak membaik pada musim lalu. The Blues lama menghuni papan tengah, namun performa membalik pada akhir musim yang membuat mereka bisa mengakhiri musim 2023-24 di posisi keenam, lebih baik dari posisi ke-12 pada musim sebelumnya.
Meski situasi di Chelsea lebih baik pada musim lalu, hal tersebut tidak terjadi untuk Casadei. Namun gelandang 21 tahun ini menegaskan hal tersebut tidak membuatnya untuk meninggalkan klub asal London tersebut.
Sebab dirinya kini merasa lebih baik dengan kedatangan pelatih asal Italia Enzo Maresca. The Blues pun memulai musim 2024-25 dengan baik, menduduki peringkat keempat setelah menjalani tujuh pertandingan.
“Saya sangat gembira saat melihat Maresca tiba di Stamford Bridge,” kata kata Casadei kepada Tuttosport, dikutip dari situs Football Italia.
“Saya bukan satu-satunya yang pernah bekerja dengannya. Dewsbury-Hall datang dari Leicester. Palmer dan Lavia pernah bermain di bawah asuhannya di Manchester City.”
“Pelatih sangat tegas sejak hari pertama, dan semua orang memahami ide-idenya. Menjadi rekan senegara itu sangat membantu karena bahasanya; saya dapat langsung memahami instruksi taktisnya. Namun, saya diperlakukan sama seperti orang lain. Tidak ada hak istimewa.”
Casadei memang sebelumnya pernah dilatih oleh Maresca. Sebab eks pemain akademi Inter Milan ini sempat menjadi pemain pinjaman pada awal musim 2023-24 di Leicester City, yang saat itu dilatih oleh Maresca.
Ia kemudian ditarik kembali ke Stamford Bridge pada Januari 2023, namun sulit mendapatkan waktu bermain bersama Pochettino.
“Cukup sulit di bawah asuhan Pochettino karena saya hanya tampil beberapa kali sebagai pemain pengganti. 11 pertandingan, tetapi hanya 71 menit di lapangan. Saya tidak terlalu senang. Semua orang ingin bermain lebih banyak,” aku Casadei.