Kemenangan comeback 2-1 Manchester City atas Real Madrid di markas ikonik mereka, Santiago Bernabéu, mungkin telah membawa City melompat ke posisi empat besar Fase Liga UEFA Champions League 2025-26. Namun, pelatih The Citizens, Pep Guardiola, dengan cepat meredam euforia tersebut, bersikeras bahwa timnya masih jauh dari level yang dibutuhkan untuk memenangkan kompetisi Eropa.

Berbicara setelah kemenangan monumental yang hanya kedua kalinya bagi City di Bernabéu, Guardiola memuji semangat juang anak asuhnya tetapi memperingatkan bahwa ada margin besar untuk perbaikan, terutama dengan banyak pemain baru yang merasakan atmosfer Bernabéu untuk pertama kalinya.

Kualitas Permainan Belum Memuaskan

Meskipun City menunjukkan karakter luar biasa dengan bangkit dari ketertinggalan gol Rodrygo (28') melalui gol Nico O'Reilly (35') dan penalti Erling Haaland (43'), Guardiola menilai performa secara keseluruhan masih jauh dari standar yang ia tetapkan.

"Kami (masih) jauh. Kami belum siap. Pada bulan Februari, kami akan menjadi lebih baik. Kami pernah ke sini sebelumnya, bermain jauh lebih baik dari hari ini, dan kami kalah. Itulah sepak bola kadang-kadang,” kata Guardiola kepada TNT Sports.

Baca juga: Manchester City Menang Comeback 2-1 atas Real Madrid di Bernabeu

"Para pemain telah melakukan upaya luar biasa, ini adalah hasil yang sangat baik, semangatnya luar biasa, tetapi masih ada margin besar untuk diperbaiki."

Pernyataan ini menunjukkan bahwa Guardiola, seorang perfeksionis sejati, mengukur keberhasilan bukan hanya dari hasil akhir, tetapi juga dari kualitas kontrol dan dominasi permainan yang dipertunjukkan. Ia mengakui bahwa empat hingga enam pemain City baru pertama kali bermain di Bernabéu, sebuah faktor yang mempengaruhi kesulitan timnya dalam mengontrol ritme di babak pertama.

Fokus Finis Delapan Besar

Kemenangan ini memberikan City total 13 poin di klasemen fase liga, dengan peluang untuk finis di delapan besar berada di tangan dan menghindari babak play-off. Guardiola mengakui bahwa ini adalah tujuan utama saat ini.

"Tentu saja, menang di Bernabéu sangat sulit. Menang di sini, saya harus senang, terutama dalam hal poin. Kami sudah punya 13, jadi ada di tangan kami untuk finis di delapan besar. Itu targetnya," tambahnya.

Guardiola juga sempat menyinggung bahaya yang ditimbulkan oleh trio penyerang Madrid, Rodrygo, Vinícius, dan Bellingham, dan pentingnya komitmen pertahanan yang tinggi. Ia menyiratkan bahwa timnya kurang dalam aspek tersebut di beberapa momen.

Baca juga: Lalui Masa Kritis, Bernardo Silva Tegaskan Man City Telah Bangkit

Menanti Puncak Performa di Fase Gugur

Guardiola mengakhiri dengan nada optimis bahwa timnya akan mencapai puncak performa di waktu yang tepat, yakni menjelang bergulirnya fase knockout di awal tahun depan.

"Ini adalah sebuah proses dan ada banyak pemain baru. Menang di sini, setelah apa yang terjadi di Leverkusen (kekalahan 2-0 di matchday sebelumnya), sangat bagus," tutupnya.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!