Rashford Akui Tak Merasa Tertekan Main di Barcelona
Marcus Rashford, bintang pinjaman Barcelona, telah mengungkapkan kegembiraannya yang mendalam atas kehidupan barunya di Catalonia, menyatakan bahwa ia menemukan lingkungan di Camp Nou sebagai tempat yang bebas dari tekanan dan menyenangkan, di mana ia tengah menikmati bahasa sepak bola yang baru.
Sejak kepindahannya dengan status pinjaman dari klub masa kecilnya, Manchester United, di musim panas lalu, setelah periode sulit dan perselisihan dengan manajer Ruben Amorim, karier penyerang Inggris berusia 28 tahun ini telah mengalami kebangkitan yang spektakuler.
Kebangkitan di Spanyol
Rashford, yang sempat menghabiskan paruh kedua musim lalu dengan status pinjaman di Aston Villa, kini telah mengukuhkan dirinya sebagai komponen kunci dalam skuat Blaugrana asuhan Hansi Flick yang tengah memimpin klasemen La Liga.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan BBC Sport, Rashford membandingkan pengalaman barunya dengan sorotan yang ia hadapi selama bertahun-tahun di Old Trafford.
"Saya tidak melihat apa pun di sini sebagai semacam tekanan. Saya di sini hanya untuk bermain sepak bola. Sungguh luar biasa. Saya merasa disambut, saya merasa di rumah. Saya hanya menikmati setiap langkah perjalanannya,” kata Rashford.
Pernyataan ini dapat dilihat sebagai isyarat halus yang membedakan suasana di Barcelona dari pengawasan intens dan kritik yang terkadang tidak proporsional yang mengelilinginya di Manchester, di mana bentuk buruknya sering dikaitkan dengan kehidupan pribadinya.
Baca juga: Flick Ungkap Angin Segar di Barcelona Jadi Kunci Bangkitnya Rashford
Merangkul Bahasa Baru Sepak Bola
Selain kebebasan mental, Rashford juga mengungkapkan antusiasmenya untuk menyesuaikan diri dengan sistem taktis baru di bawah Flick, yang ia sebut sebagai bahasa sepak bola yang baru.
Dalam 21 penampilan di semua kompetisi, Rashford telah menunjukkan fleksibilitasnya, mencatatkan 6 gol dan 11 assist. Ia bahkan memimpin daftar assist di La Liga, menunjukkan bahwa perannya lebih dari sekadar pencetak gol.
"Ini adalah bahasa sepak bola yang baru," kata Rashford. "Saya selalu, seperti banyak orang di dunia, mengagumi sepak bola Spanyol.
Bermain untuk klub terbesar di Spanyol adalah suatu kehormatan besar. Saya berharap dapat memainkan lebih banyak pertandingan di sini, melakukan yang terbaik dan mencoba membantu tim untuk menang."
Ia juga memuji lingkungan klub. "Ini adalah klub yang menuntut hal ini," katanya. "Lingkungan di sini selalu mendorong kami untuk menjadi pemain terbaik yang kami bisa, jadi sangat tepat berada di tempat seperti ini sebagai pemain."
Rashford, yang mengungkapkan bahwa Barcelona adalah klub favoritnya di luar Inggris saat masih kecil, mengatakan bahwa ia meluangkan waktu untuk sepenuhnya untuk merangkul bahasa dan gaya hidup Barcelona.
"Ini berbeda, tetapi ini merupakan pengalaman belajar yang luar biasa bagi saya,” ujarnya.
"Dan bahkan hal-hal kecil, saya belum sepenuhnya menguasainya, tetapi mempelajari bahasa dan hal-hal seperti itu, mempelajari budaya, semuanya menyenangkan bagi saya."
Baca juga: Sempat Tertinggal Lawan Eintracht, Dua Gol Koundé Bawa Barcelona Menang 2-1
Kans Tetap Permanen di Camp Nou
Kepindahan Rashford ke Barcelona pada Juli 2025 datang dengan opsi bagi klub untuk merekrutnya secara permanen dengan biaya sekitar €35 juta pada Juni 2026.
Mengingat kebangkitan performanya yang mengesankan, termasuk brace di Liga Champions dan kembali ke skuat Timnas Inggris di bawah Thomas Tuchel, Rashford telah secara terbuka menyatakan keinginannya untuk tetap berada di Catalonia dan membantu Blaugrana memenangkan lebih banyak trofi.
Dengan Barcelona yang unggul empat poin di puncak La Liga dan Rashford yang tampaknya menemukan kembali kecintaannya pada permainan, narasi tentang kebangkitan sang winger telah menjadi salah satu kisah paling menarik di Eropa musim ini.