Manchester City kembali menunjukkan kedewasaannya di panggung Eropa, meredam ancaman tuan rumah Villarreal dengan kemenangan 2-0 di Estadio de la Cerámica, Rabu (22/10). 

Gol-gol di babak pertama dari sang juru gedor utama, Erling Haaland, dan kapten malam itu, Bernardo Silva, memastikan The Citizens mengklaim tiga poin penting di League Phase UEFA Champions League 2025/26.

Haaland Tak Terbendung, Lewis & Savinho Bersinar

City, yang tampil tanpa Rodri yang cedera, mengawali pertandingan dengan intensitas tinggi dan hampir mencetak gol dalam 30 detik pertama. Dominasi penguasaan bola tim Pep Guardiola membuat Villarreal kesulitan menemukan ritme mereka, dan gol pembuka hanya tinggal menunggu waktu.

Pada menit ke-17, Erling Haaland memastikan jaring gawang Luiz Júnior bergetar. Skema gol itu merupakan perpaduan antara kesabaran City dan kecerdasan individu. 

Baca juga: Guardiola Puji Cherki: 'Salah Satu Bakat Terbesar yang Pernah Saya Lihat'

Bintang muda Savinho dengan jeli melihat pergerakan Rico Lewis di dalam kotak penalti. Lewis, yang tampil brilian sebagai gelandang, melepaskan umpan tarik cerdik yang disambut dengan tendangan kaki kanan yang mulus oleh Haaland.

Gol ini memperpanjang catatan luar biasa Haaland, yang kini telah mencetak gol dalam 12 pertandingan berturut-turut untuk klub dan negara.

Villarreal sempat memberi respons, dengan tembakan keras dari Pape Gueye yang melebar tipis, namun City kembali mengendalikan permainan.

Silva Menggandakan Keunggulan

Tepat sebelum jeda, City menghukum pertahanan Villarreal yang pasif. Lagi-lagi, umpan silang akurat dari sisi kanan menjadi sumber gol.

Pada menit ke-40, Savinho yang menjadi duri bagi bek kiri Villarreal melepaskan umpan silang terukur ke jantung pertahanan. Kapten Bernardo Silva melakukan lari yang tepat waktu, masuk tanpa terkawal, dan menanduk bola dengan sempurna ke gawang. Gol kedua ini memberikan The Citizens keunggulan 2-0 yang pantas di akhir babak pertama.

Di babak kedua, meskipun Villarreal melakukan beberapa penyesuaian dan sesekali berhasil mengancam gawang Gianluigi Donnarumma—terutama melalui tandukan yang membentur tiang di menit-menit akhir—City tetap tenang. 

Kehilangan gelandang Nico González karena cedera di awal babak kedua menjadi satu-satunya catatan minor bagi Pep Guardiola, namun masuknya Mateo Kovačić berhasil menjaga stabilitas dan kontrol lini tengah.

Baca juga: Sinyal Bahaya Man City, Guardiola Khawatir Terlalu Bergantung Pada Haaland

Posisi di Klasemen

Kemenangan tandang yang meyakinkan ini membawa City mengoleksi tujuh poin dari tiga pertandingan, menempatkan mereka dalam posisi yang kuat di klasemen League Phase. Sementara Villarreal berada di posisi ke-30 dengan satu angka.

Dengan pertahanan yang solid dan ketajaman yang tak pernah surut di lini depan, sang raksasa Inggris ini kembali menegaskan status mereka sebagai tim yang harus dikalahkan di kompetisi tertinggi Eropa.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!