Luis Enrique: PSG Tak Dinaungi Keberuntungan

Paris Saint-Germain
menelan kekalahan dari Atletico Madrid pada Kamis (7/11) dini hari WIB tadi
secara tragis. Dalam pertandingan Liga
Champions tersebut, mereka kebobolan lewat serangan balik pada detik-detik
terakhir.
Sang pelatih,
Luis Enrique, sampai
menyatakan bahwa timnya tidak dinaungi keberuntungan. Pasalnya, dalam tiga pertandingan
terakhir di kompetisi ini, PSG memang meraih hasil yang mengecewakan (2 kalah &
1 seri).
Kronologi
Bermain dikandang
sendiri, PSG mendominasi pertandingan secara total. Mereka unggul melalui
Warren Zaire-Emery pada menit 14, tetapi Atletico bisa menyamakan kedudukan
hanya empat menit berselang lewat Nahuel Molina.
Setelah itu,
pertandingan seperti berjalan satu arah. PSG membombardir lini pertahanan
Atletico, tetapi tidak kunjung bisa mencetak gol. Itu mereka lakukan sampai
detik-detik terakhir, sampai kemudian petaka terjadi.
Kiper Atletico,
Jan Oblak, berhasil memotong crossing yang dilepaskan oleh Vitinha. Pemain yang
juga bertindak sebagai kapten tim tersebut langsung melakukan lemparan jauh di
mana bola diterima oleh Antoine Griezmann.
Setelah
mengontrol bola, Griezmann melepaskan umpan panjang kepada Angel Correa yang
tanpa penjagaan di sisi kiri. Bintang asal Argentina itu kemudian melakukan
tusukan dan mengakhiri aksinya dengan sebuah tendangan kaki kiri.
Kiper PSG,
Gianluigi Donnarumma, sempat bisa mengenai bola. Namun, tepisannya tidak sempurna
sehingga si kulit bundar tetap masuk ke gawang. Atletico Madrid pun mengunci
kemenangan.
Komentar Luis Enrique
Dalam dua
pertandingan Liga Champions sebelumnya, PSG juga mengalami nasib sial. Mereka
ditahan imbang oleh PSV Eindhoven (1-1) dan kalah dari Arsenal (0-2). Enrique
pun mengaku keheranan dengan ketidakberuntungan ini.
“Sangat sulit
untuk menganalisis pertandingan seperti ini tepat setelah peluit panjang.
Namun, kisahnya selalu sama dalam beberapa pertandingan Liga Champions
terakhir. Keberuntungan tidak berada di sisi kami,” kata pelatih asal Spanyol
itu.
“Ini
merupakan perasaan yang sangat membuat kesal karena para pendukung mendukung
kami selama pertandingan dan kami memaksa hingga detik terakhir. Namun,
akhirnya seperti film horor. Ini terasa sangat tidak adil. Saya tidak pernah
mendapatkan hasil yang tidak adil sebanyak ini secara beruntun dalam sebuah
kompetisi sepanjang karier saya,” tegas Enrique.
PSG Tak akan Menyerah
Di klasemen,
hasil ini membuat PSG hanya berada di posisi ke-25 saja. Jika bertahan
demikian, maka mereka dipastikan tidak akan lolos ke fase selanjutnya.
Namun,
Enrique meminta para pemainnya untuk tidak menyerah. Ia yakin mereka bisa
bangkit dalam empat pertandingan tersisa.
"Kami
akan bangkit. Masih ada empat pertandingan Liga Champions yang tersisa. Seberapa
jauh kami akan melangkah dalam empat pertandingan tersebut? Kami akan berjuang hingga
menit terakhir,” pungkas Enrique.
Sebagai
catatan, empat pertandingan sisa PSG di Liga Champions tersebut adalah melawan
Bayern Munich (26/11), RB Salzburg (10/12), Manchester City (22/1/2025), dan
Stuttgart (29/1/2025).