Pelatih Manchester United Erik ten Hag mengakui sudah terbiasa masa depannya sebagai pelatih Setan Merah dipertanyakan. Hal ini karena hasil buruk pada awal musim 2024-25.

Pada laga terakhir, United kalah 0-3 di Old Trafford melawan Tottenham Hotspur akhir pekan lalu.

Brennan Johnson, Dejan Kulusevski, dan Dominic Solanke berhasil mencetak gol ke gawang United. Situasi semakin diperparah ketika kapten Bruno Fernandes diusir wasit pada akhir babak pertama.

Hasil ini membuat situasi pelatih United Erik ten Hag semakin dipertanyakan, setelah meneken kontrak baru pada musim panas lalu.

Sebab United tampil buruk pada pertandingan ini saat laga masih berjalan 11 vs 11. Tottenham di bawah asuhan Ange Postecoglou tampil gemilang dengan memanfaatkan segala celah, serta melancarkan pressing yang tak mampu diatasi oleh tuan rumah.

Pada laga selanjutnya, United akan terbang ke Portugal untuk melanjutkan perjalanan mereka di Europa League melawan FC Porto. 

Setan Merah mencoba mencari kemenangan perdana mereka di kompetisi Eropa, setelah sebelumnya ditahan imbang FC Twente di kandang sendiri. Sekaligus mencari kemenangan pertama setelah tiga laga terakhir di semua kompetisi berakhir dengan satu kali kalah dan dua kali imbang.

Namun Ten Hag tidak mempermasalahkan soal tanda tanya menyangkut masa depan pelatih asal Belanda tersebut.

"Tidak, sama sekali tidak. Kami sudah terbiasa dengan itu," kata Ten Hag kepada TNT Sports.

"Ketika kami kalah, selalu ada drama di United, ada krisis di sekitar kami, tetapi kami akan tetap tenang.”

"Semua orang tenang di klub, kami tahu di mana kami berada, di jalur mana. Kami memiliki proyek jangka panjang yang harus dikerjakan bersama.”

"Ada tim kepemimpinan baru. Saya juga menunjuk staf dan kami ingin bekerja sama dalam jangka panjang. Kami bersatu tetapi tentu saja kami harus meningkatkan metode kerja kami."

United tampil buruk di liga musim lalu dengan menduduki peringkat kedelapan setelah menderita 14 kali kekalahan. Sementara pada musim ini, mereka sudah menderita tiga kekalahan dari enam pertandingan dan berada di posisi ke-13, dengan tujuh poin dari enam laga.

Namun Ten Hag menyebut kartu merah yang diterima Fernandes menjadi penyebab kekalahan timnya melawan Spurs. Meskipun kartu merah tersebut ditarik kembali setelah United menang banding.

“Kita harus mengakui bahwa kita bermain dalam waktu yang lama dengan 10 pemain. Kartu merah, kita semua telah melihatnya, dibatalkan dan saya memuji FA karena mereka melakukan ini,” ujar Ten Hag.

“Tetapi sedikit membuat frustrasi bagi kami untuk bermain dalam waktu yang lama dengan 10 pemain, dan kami masih dalam permainan.”

“Tentu saja, kita semua juga telah melihat bagian pertama permainan di mana kita memiliki masalah, terutama pada sisi kepercayaan diri, di mana kita kehilangannya setelah gol cepat yang kita terima.”

“Kita harus tetap tenang, kalem, berpegang pada rencana dan tetap dalam permainan.”