Drama Transfer Isak: Absen dari Tur Pramusim dan Ingin Tinggalkan Newcastle

Masa depan Alexander Isak di Newcastle United menjadi tanda tanya besar setelah sang penyerang absen dari tur pramusim klub ke Asia. Meskipun Newcastle menyatakan absennya Isak karena "cedera paha ringan," muncul kabar bahwa striker Swedia itu ingin menjajaki opsi kepindahan dari St. James' Park musim panas ini.
Situasi ini telah menarik perhatian klub-klub top Eropa, yang diyakini telah mengetahui keinginan Isak untuk melangkah ke jenjang berikutnya dalam kariernya.
Absen Misterius dari Tur Asia
Newcastle United telah memilih 30 pemain untuk tur pramusim mereka di Asia, sebuah kesempatan penting bagi skuad untuk membangun kebugaran dan kekompakan menjelang musim baru. Namun, nama Alexander Isak tidak ada dalam daftar tersebut. Klub memberikan penjelasan bahwa ia "absen karena cedera paha ringan."
Meskipun cedera adalah hal yang umum dalam sepak bola, waktu absennya Isak telah memicu spekulasi.
Menurut beberapa sumber, Isak telah mencari peluang untuk pindah ke klub yang lebih besar, yang dapat memberinya platform untuk bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa, seperti Liga Champions secara reguler dan perebutan gelar domestik.
Ambisi Isak dan Minat Klub Top Eropa
Alexander Isak, yang bergabung dengan Newcastle dari Real Sociedad pada tahun 2022, telah menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang mematikan di Premier League. Kecepatan, finishing yang tajam, dan kemampuan teknisnya membuatnya menjadi target menarik bagi banyak klub elit.
Dipahami bahwa beberapa klub top Eropa telah memantau situasi Isak dan menyadari ambisinya untuk mengambil langkah selanjutnya dalam kariernya. Ini bisa berarti mencari klub yang secara konsisten bersaing di Liga Champions dan memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan trofi-trofi besar.
Bagi Newcastle, kehilangan Isak akan menjadi pukulan telak. Ia adalah salah satu aset paling berharga mereka dan telah menjadi bagian integral dari proyek ambisius klub di bawah kepemilikan baru. Namun, jika keinginan pemain untuk pergi begitu kuat, klub mungkin akan menghadapi dilema antara mempertahankan aset kunci atau memanfaatkan nilai transfernya untuk berinvestasi kembali di skuad.
Baca juga: Al Hilal Buka Pembicaraan untuk Gaet Alexander Isak dari Newcastle
Performa Gemilang di Newcastle
Isak memulai karier profesionalnya di klub masa kecilnya, AIK Solna, membuat debutnya pada tahun 2016 di tim senior. Bakatnya yang menonjol membuat raksasa Jerman, Borussia Dortmund, merekrutnya pada Januari 2017. Meskipun tidak mendapatkan banyak waktu bermain di tim utama Dortmund, Isak sempat dipinjamkan ke klub Belanda, Willem II, pada tahun 2019. Di Eredivisie, ia benar-benar meledak, mencetak 13 gol dalam 16 penampilan liga.
Isak pindah ke Spanyol untuk bergabung dengan Real Sociedad pada musim panas 2019. Di La Liga, ia menjadi striker utama dan terus menunjukkan perkembangan signifikan. Selama tiga musim di San Sebastián, Isak mencatatkan 44 gol dalam 132 penampilan di semua kompetisi. Ia juga memenangkan Copa del Rey pada musim 2019-2020, mencetak gol penting di perempat final melawan Real Madrid.
Pada Agustus 2022, Isak membuat kepindahan besar ke Premier League Inggris, bergabung dengan Newcastle United. Meskipun sempat diganggu cedera di awal kariernya di Inggris, Isak dengan cepat beradaptasi dan membuktikan dirinya sebagai penyerang kelas atas.
Ia berperan penting saat Newcastle meraih gelar EFL Cup. Selama di Inggris, ia sukses mencetak 62 gol dan 11 asis dari 109 laga di semua kompetisi.