Alasan Erik ten Hag Tarik Keluar Marcus Rashford Saat Lawan Porto

Marcus Rashford tampil apik dalam pertandingan antara
Manchester United melawan FC Porto pada matchday kedua Liga Eropa 2024/2025,
Jumat (4/10) dini hari WIB. Penyerang berusia 26 tahun itu menyumbang satu gol
dan satu assist pada babak pertama.
Namun, secara mengejutkan, pelatih Setan Merah, Erik ten
Hag, menariknya keluar pada awal babak kedua. Ia menggantikannya dengan Alejandro
Garnacho. MU pun harus mengakhiri pertandingan dengan skor imbang, 3-3.
Juru taktik asal Belanda itu beralasan bahwa dirinya harus
melakukan rotasi sehingga memilih melakukan pergantian tersebut. Pasalnya, pada
Minggu (6/10), MU sudah ditunggu pertandingan berat lainnya, yaitu melawan
Aston Villa di Premier League.
“Kami harus melakukan rotasi. Garnacho, kami tidak
memainkannya sejak awal. Padahal, dia bermain bagus, bukan hanya pada Minggu
(saat kalah 0-3 dari Tottenham Hotspur), tetapi sepanjang musim,” kata Ten Hag.
“Kami menggantikan mereka karena pada Minggu kami memiliki
pertandingan berat lainnya, pertandingan yang bagus. Jadi, kami membutuhkan
pemain untuk tersedia dan bugar serta segar,” tambahnya.
“Ini pergantian waktu yang cepat menuju pertandingan melawan
Villa. Mereka memiliki waktu pemulihan yang lebih panjang satu hari dan kami
akan melakoni pertandingan tandang. Jadi, kami ingin para pemain bugar di
lapangan,” tegas Erik ten Hag.
Ya, selain Rashford, Ten Hag juga setidaknya melakukan dua
pergantian lain yang banyak dipertanyakan. Ia menarik keluar duet bek tengah
mereka, Matthijs de Ligt dan Lisandro Martinez, dan menggantikannya dengan
Harry Maguire serta Jonny Evans.
Meski begitu, Maguire nyatanya muncul sebagai pahlawan
karena berhasil mencetak gol pada menit 90+1 yang membuat MU terhindar dari
kekalahan.