Timnas Inggris Wawancara 10 Orang Sebelum Pilih Thomas Tuchel

Thomas Tuchel telah diumumkan secara resmi sebagai pelatih
baru Tim Nasional Inggris pada Rabu (16/10). Kabar tersebut pun mengakhiri segala
spekulasi yang sudah berkembang sejak Gareth Southgate mengundurkan diri usai
Piala Eropa 2024.
Ya, dengan prestisenya yang begitu tinggi, posisi pelatih
kepala Timnas Inggris memang sangat menarik perhatian. Sebelum Tuchel
diumumkan, banyak nama yang dikaitkan. Salah satunya adalah Pep Guardiola.
Sosok asal Spanyol tersebut dinilai sebagai orang paling
tepat karena dinilai sebagai pelatih terbaik di dunia saat ini. Ia pun dianggap
bisa membawa The Three Lions mengakhiri puas gelar sejak 1966.
Namun, di sisi lain, terdapat pula suara-suara yang
menginginkan agar sosok asli Inggris yang mengisi posisi istimewa tersebut. Hasilnya,
muncul beberapa nama yang dinilai paling tepat. Dua di antaranya adalah Eddie
Howe dan Graham Potter.
Menariknya, Ketua Federasi Sepak Bola Inggris (FA), Mark Bullingham,
mengungkapkan bahwa mereka mewawancara hampir sepuluh orang untuk posisi ini
sebelum akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Tuchel.
Bullingham tidak menyebutkan siapa saja orang-orang
tersebut. Namun, ia memastikan bahwa kandidat yang mereka panggil merupakan
sosok-sosok terbaik dan di antaranya adalah orang Inggris asli.
“Kami memiliki rencana perekrutan yang jelas sebelum Piala
Eropa, ketika John McDermott (Direktur Teknis) dan timnya mengembangkan profil
ideal kami akan sosok pelatih internasional dan sebuah daftar jika kami membutuhkannya.
Setelah Gareth mengundurkan diri, kami mengeksekusi rencana tersebut dan kami
bertemu serta mengevaluasi para kandidat yang potensial,” ucap Bullingham.
“Ini adalah sebuah proses yang rahasia dan mungkin membuat
orang frustasi, tetapi kami harus menjaga kerahasiaan tersebut bagi kami,
tetapi yang terpenting bagi para kandidat. Kami mewawancara hampir sepuluh orang
dan kami juga mewawancara beberapa kandidat yang merupakan orang Inggris di
dalam jumlah tersebut,” ungkapnya.
Pada akhirnya, FA memutuskan untuk memilih Tuchel karena menilai
pria asal Jerman itu memberikan mereka visi paling jelas untuk bisa mencapai target
besar yang sudah diimpikan sejak lama.
“Thomas begitu menonjol, memberikan visi yang sangat jelas
untuk posisi ini dan cara dia bekerja bersama pemain kami untuk mengeluarkan kemampuan
terbaik mereka serta memberi kami peluang terbaik di Piala Dunia,” pungkas
Bullingham.