Thomas Tuchel Ditunjuk Jadi Pelatih Inggris, Gary Neville Pertanyakan Keputusan FA

Mantan pemain Inggris Gary Neville mempertanyakan keputusan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) yang menunjuk Thomas Tuchel sebagai pelatih tim nasional.
Seperti yang telah diumumkan pada Rabu (16/10), FA telah menunjuk pelatih asal Jerman tersebut akan menukangi timnas. Ia memulai tugasnya pada Januari mendatang.
Ia meneken kontrak berdurasi 18 tahun untuk menjadi pelatih asal Jerman pertama yang menukangi timnas Inggris, serta pelatih asing ketiga setelah Sven-Goran Eriksson (Swedia) dan Fabio Capello (Italia). Target utamanya adalah meraih kesuksesan di Piala Dunia mendatang yang akan digelar di Amerika Serikat, kanada, dan Meksiko.
Namun ditunjuknya Tuchel juga banyak membuat banyak perdebatan dan pertentangan. Salah satunya karena ia merupakan pelatih asal Jerman, negara rival Inggris di kancah internasional.
Jabatan sebagai pelatih tim nasional Inggris memang menjadi salah satu peran paling prestisius, apalagi bagi pelatih asal Inggris sendiri. Namun Neville kecewa karena FA menunjuk pelatih luar negeri untuk menukangi tim nasional.
Beberapa pelatih Inggris dirumorkan akan menukangi timnas seperti pelatih Newcastle United Eddie Howe dan eks pelatih Chelsea Graham Potter.
"Mereka mungkin mendapatkan pelatih terbaik yang tersedia di dunia saat ini," kata Neville di Sky Sports News. "Mereka benar-benar tepat dalam memenuhi kriteria itu.”
"Saya tidak yakin apakah itu memenuhi kriteria St George's Park (markas sepak bola Inggris) dan kepercayaan pada pelatih Inggris serta pertumbuhan performa tim Inggris selama beberapa tahun terakhir.”
"Tidak hanya tim putra, tetapi juga tim putri dan tim junior. St George's Park akan menjadi tempat pembuktian bahwa pelatih Inggris dapat kembali ke puncak sepak bola Eropa.”
"Itu tidak terasa seperti keputusan strategis, itu terasa seperti keputusan naluriah setelah apa yang terjadi dalam dua minggu terakhir."
Tuchel, yang akan dibantu oleh pelatih Inggris Anthony Barry sebagai asisten, memulai jabatannya di Inggris pada tanggal 1 Januari. Ia kemudian akan memainkan pertandingan pertamanya pada Maret mendatang.
"Saya tidak berpikir Thomas Tuchel harus dipertanyakan dengan cara apa pun, dalam bentuk apa pun, dengan cara apa pun, dengan cara yang sulit sore ini ketika dia duduk dalam konferensi pers karena saya pikir dia adalah pelatih yang hebat," lanjut Neville.
"Semua orang di negara kita termasuk saya akan mendoakan yang terbaik untuknya dan berharap kita bisa menang dan memenangkan trofi, tetapi saya pikir ada beberapa pertanyaan serius yang harus dijawab oleh FA sehubungan dengan kepelatihan Inggris."
"Saya pikir kita merugikan diri sendiri dengan menerima kenyataan bahwa Thomas Tuchel lebih baik daripada pelatih Inggris lainnya.”
"Kita terjebak dalam kebiasaan buruk dalam hal kepelatihan Inggris. Kepelatihan Inggris adalah salah satu negara besar yang paling tidak dihormati di Eropa dalam hal menangani tim sepak bola. Pelatih Spanyol, Jerman, Italia, Portugis terkenal karena gaya bermain dan filosofi mereka.”
"Kita tidak lagi memiliki identitas yang jelas sebagai bangsa Inggris. Kita belum membangun gaya, kita tidak memiliki pelatih yang membangun gaya yang unik bagi kita."
A new era begins in January 🤍 pic.twitter.com/AVazjLphsF
— England (@England) October 17, 2024
Inggris saat ini tidak memiliki pelatih permanen setelah Gareth Southgate meninggalkan skuad usai kalah melawan Spanyol di final Piala Eropa 2024.
Pelatih junior timnas, Lee Carsley ditunjuk sebagai pelatih interim dan dijanjikan untuk menangani tim pada tiga jeda internasional pertama musim ini.