Roberto Martinez, pelatih Portugal, mengaku tidak menyesali hasil imbang tanpa gol melawan Skotlandia dalam lanjutan UEFA Nations League, Rabu (16/10) dini hari WIB.

Menurut sosok asal Spanyol itu, laga di mana mereka bertindak sebagai tamu di Hampden Park ini memang berjalan sulit. Meski gagal menang, ia mengaku cukup puas dengan permainan yang ditunjukkan anak asuhnya.

“Itu adalah penampilan yang bagus. Tantangan menjalani dua laga tandang menciptakan kesulitan untuk kami. Saya pikir, kami menyerang dengan baik, bertahan dengan baik. Skotlandia adalah tim yang sangat berbahaya yang kerap menyerang dengan cepat dan menggunakan permainan udara untuk menciptakan bahaya,” ucapnya.

“Kami tidak pernah kehilangan konsentrasi. Saya sangat menyukai apa yang kami lakukan tanpa bola. Ini adalah pertandingan yang membuat saya puas. Kesegaran di pertahanan terlihat,” lanjutnya.

“Pertandingan semacam ini berbahaya karena anda menguasai bola dan kemudian membutuhkan energi untuk bertahan dan menyerang 20 atau 30 meter dengan cepat. Kami ingin menang, tetapi ketika target tersebut tidak memungkinkan, menjaga cleansheet menjadi esensial,” tegasnya.

Meski begitu, Martinez juga memiliki beberapa masukan untuk para pemainnya. Evaluasi terpenting adalah perihal eksekusi mereka di wilayah pertahanan lawan.

“Saya pikir, hari ini kami kehilangan umpan final. Kami kehilangan momen akhir. Kami kurang tindakan di depan gawang, kami sangat kurang tajam,” ucapnya.

Namun, Martinez kembali menegaskan bahwa saat ini Portugal tengah berada dalam situasi yang positif. Mereka memuncaki klasemen dan tidak pernah terkalahkan dalam empat laga terakhir. Ia pun berharap para pemainnya bisa melanjutkan tren apik ini.

“Terbukti bahwa kami memiliki pemain yang membuktikan bahwa mereka bisa membantu tim. Penting untuk terus seperti ini di pertandigan selanjutnya, di depan pendukung kami di Estadio do Dragao,” pungkas Roberto Martinez.

Ya, pada pertandingan selanjutnya, Portugal memang akan bermain di kandang dengan melawan Polandia, 15 November 2024 mendatang. Kemudian, tiga hari berikutnya, mereka akan melakoni laga terakhir pada tahun ini dengan melawan Kroasia di Split.